Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDC: Realme Masuk Lima Besar di Indonesia karena Xiaomi

Kompas.com - 31/08/2019, 16:15 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiprah Realme di Indonesia baru seumur jagung, tapi brand pecahan dari Oppo itu sudah berhasil merangsek ke daftar lima besar pabrikan smartphone terbesar di Indonesia. 

Risky Febrian dari firma riset IDC mengatakan keberhasilan Realme tak lepas dari faktor Xiaomi di pasaran Tanah Air. Ia mengatakan, Xiaomi di tahun ini tidak meluncurkan banyak model baru sehingga mempengaruhi kondisi pasar.

Baca juga: IDC: Samsung Rajai Pasar Smartphone Indonesia

"Diperparah lagi, Xiaomi tidak memiliki kontrol harga yang ketat. Kabarnya kalau produk Xiaomi yang populer, banyak pedagang yang menaikkan harga seenaknya dan adanya kelangkaan yang terjadi," ungkap Risky kepada KompasTekno.

Ia kemudian membandingkan kondisi tersebut dengan Realme. Risky berpendapat Realme dapat memastikan produknya tidak mendapat masalah seperti yang dialami Xiaomi sehingga konsumen lebih banyak beralih ke Realme.

"Juga spesifikasi dan desain produknya lebih kompetitif dibanding yang ditawarkan oleh Xiaomi. Sehingga konsumen banyak yang beralih ke Realme," kata Risky.

Selain IDC, firma riset Counterpoint merilis laporan senada dengan memasukkan Realme ke urutan 5 besar untuk pertama kalinya di Indonesia.

Baca juga: Depak Asus, Realme Masuk 5 Besar Pabrikan Smartphone di Indonesia

Menurut data Counterpoint, Realme berhasil meraup sebanyak 8 persen pangsa pasar pada kuartal kedua 2019 ini. Realme berhasil mendepak Asus dari jajaran atas dan mendekati Vivo di peringkat keempat.

Sementara menurut data IDC, Realme memiliki pangsa sebesar 6,1 persen yang juga menempatkan vendor asal China ini di urutan kelima, membuntuti Xiaomi di posisi keempat yang masih terpaut cukup jauh pangsa pasarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com