KOMPAS.com - Ponsel layar lipat pertama Samsung, Galaxy Fold, masih belum resmi dirilis, namun rumor soal perangkat foldable phone berikutnya dari pabrikan tersebut sudah ramai beredar.
Salah satunya menyebutkan bahwa, untuk ponsel lipat berikutnya, Samsung menyiapkan faktor bentuk ala clamshell mirip Motorola Razr yang legendaris. Layar dilipat secara horizontal ke arah luar, bukan vertikal ke arah dalam seperti Galaxy Fold.
Dalam keadaan terlipat, ponsel ala Motorola Razr dari Samsung ini pun tampak berbentuk persegi, alih-alih persegi panjang macam Galaxy Fold. Ponsel pun jadi lebih mudah dibawa dan dimasukkan ke dalam saku.
Baca juga: Samsung Galaxy Fold Meluncur Duluan dari iPhone 11?
Ukuran layarnya diperkirakan sebesar 6,7 inci atau tidak jauh berbeda dengan smartphone pada umumnya. Lagi-lagi, ini berbeda dari Galaxy Fold yang lebih mirip tablet saat layar dalam keadaan dibentangkan.
Ponsel layar lipat masa depan dari Samsung ini kabarnya juga akan dibekali dengan sebuah kamera selfie model punch hole pada bagian atas layar, layaknya Galaxy Note 10.
Dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (4/9/2019), dalam merancang ponsel ini, Samsung dikabarkan bekerja sama dengan desainer asal Amerika Serikat, Thom Browne. Ia adalah seorang perancang busana kenamaan yang juga pemilik brand fashion "Thom Browne".
Tampaknya Samsung ingin memposisikan ponsel tersebut sebagai smartphone mewah yang ditujukan untuk para pengguna yang memperhatikan penampilan. Namun, baik Samsung maupun Thom Browne enggan untuk mengomentari kabar tersebut.
Beberapa waktu lalu, Samsung memang telah mematenkan sejumlah desain ponsel lipat anyar di kantor Hak Kekayaan Intelektual Uni Eropa. Dalam paten tersebut Samsung mengajukan tiga desain yang berbeda.
Baca juga: Samsung Patenkan 3 Rancangan Ponsel Lipat Galaxy Fold 2
Salah satu dari desain yang memiliki engsel yang ditempatkan secara horizontal. Sehingga ponsel dapat dilipat secara vertikal mirip seperti konsol Nintendo DS. Sementara dua desain lainnya memiliki bentuk serupa dengan Galaxy Fold.
Meski begitu, ketiga rancangan Samsung tersebut baru sebatas pengajuan paten dan bukan merupakan desain akhir. Pengajuan hak patennya bisa dibilang menjadi langkah antisipasi agar desain tersebut tidak ditiru atau diduplikasi oleh vendor lain.