Pengembang Database Open Source PostgreSQL se-Asia Berkumpul di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Konferensi tingkat internasional tentang software database open source PostgreSQL Conference Asia 2019 digelar di Bali Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Berlangsung selama dua hari pada 9 -10 September 2019, PostgreSQL Conference Asia merupakan ajang pertemuan antara komunitas hacker dengan kalangan profesional PostgreSQL dengan tema "When Professionals Meet Hacker In Sunny & Vibrant Beach".

Baca juga: Microsoft Luncurkan Software “Open Source” untuk Memantau Pemilu

Chairman PostgreSQL Conference Asia  Julyanto Sutandang mengatakan pembicara dalam konferensi ini datang dari berbagai negara seperti dari Jepang, Jerman, Korea, USA, Perancis, Pakistan, India dan Rusia Mereka berbagi pengalaman kepada para peserta konferensi.

"Para pakar memaparkan rangkaian fitur baru PostgreSQL, studi kasus, kisah sukses, dan praktik terbaik saat menggunakan PostgreSQL sebagai sistem manajemen database open source," kata Julyanto, usai pembukaan acara pada Senin (9/9/2019).

Tema "hackers meet professionals" diangkat karena hacker itu sebenarnya istilah yang positif, yakni sebutan untuk developer open source, beda dengan peretas atau cracker. Menurut Julyanto, hacker kerjanya memperbaiki software di seluruh dunia.

Baca juga: Mahasiswa Didorong Manfaatkan Open Source Agar Jadi Teknopreneur

Indonesia, kata dua, saat ini membutuhkan pengembangan aplikasi berbasis open source sendiri. Sehingga tidak bergantung lagi dengan aplikasi-aplikasi atau software yang dikembangkan di luar negeri, terutama dalam menyambut era Industri 4.0. 

"Karena itu konferensi ini lebih ke akademik, tidak membuat keputusan tapi sharing knowledge," ucap Julyanto.