Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mudah Menjaga Keamanan Akun Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Kompas.com - 13/09/2019, 18:39 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Privasi di media sosial menjadi isu hangat belakangan. Di Indonesia sendiri, tingkat kesadaran privasi media sosial masih belum tinggi, setidakanya begitu menurut Facebook Indonesia.

Meski begitu, Noudhy Valdryno, Manajer Kampanye Kebijakan Facebook Indonesia, mengatakan bahwa mulai banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya privasi di media sosial.

"Bagi masyarakat yang mulai peduli dengan isu privasi online, kami ingin membantu. Salah satunya dengan kampanye privasi di Facebook Cafe Indonesia ini," jelas Noudhy dalam pembukaan Facebook Cafe Indonesia, di Jakarta (13/9/2019).

Baca juga: Facebook Buka Cafe di Jakarta, Bisa Belajar Privasi Sambil Makan dan Minum

Facebook Cafe Indonesia adalah cafe sungguhan di Melawai, Jakarta, yang akan dibuka selama 4 hari pada 13-15 September 2019.  Pengunjung bisa bertanya dan berkonsultasi mengenai isu privasi di Facebook, WhatsApp, dan Instagram, sembari makan dan minum.

Soal privasi di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Noudhy tidak menyanggah bahwa di tiga platform populer yang bernaung di bawah Facebook itu masih terjadi tindak peretasan yang merugikan pengguna.

"Tapi saya kira itu kembali ke pengguna, kalau dari kami aplikasi seluruh keluarga besar Facebook sudah update fitur-fitur keamanan," lanjutnya.

Selain berkonsultasi langsung dengan tim Facebook di Indonesia, ada beberapa tips mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan privasi di tiga platform tersebut. Selengkapnya sebagai berikut.

1. Jangan gunakan password yang sama

Coba ingat lagi, berapa akun yang Anda miliki saat ini. Apakah setiap akun tersebut memiliki password yang sama?

Apabila iya, segera ubah kata sandi dengan minimal enam karakter yang sulit diterka oleh pihak eksternal. Masing-masing akun online idealnya memiliki kata kunci sendiri yang berbeda dari password akun lain. 

Hindari kata yang umum atau menggunakan nama sendiri sebagai kata kunci. Agar password lebih kuat, kombinasikan karakter dengan huruf, angka, dan simbol. Paling penting, jangan pernah membagikan password akun Anda ke orang lain.

2. Hindari "Phising"

Kejahatan internet yang sering terjadi adalah melalui phising atau jebakan lewat medium palsu yang dirancang agar tampak seolah dibikin oleh pihak resmi. Pelaku kejahatan bisa mengirim e-mail atau membuat website abal-abal yang sangat mirip dengan situs aslinya.

Di laman tersebut, korban akan diminta untuk log in menggunakan e-mail dan password, yang kemudian akan dicuri pelaku yang biasanya digunakan untuk mengirim spam.

Baca juga: Jawab Pertanyaan Privasi di Cafe Facebook, Gratis Wafel Emoji

Karena itu, sebelum memasukkan informasi log in Anda di mana pun, sebaiknya pastikan lebih dulu bahwa laman tersebut benar-benar yang resmi dan asli.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com