Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoPlay Bakal Diekspansi ke Luar Indonesia?

Kompas.com - 26/09/2019, 19:06 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GoJek baru saja meluncurkan layanan streaming berbasis video-on-demand (VoD) bernama GoPlay, di sebuah acara yang digelar di kantor GoJek di Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Layanan ini memungkinkan pengguna GoJek di Indonesia menonton sejumlah konten lokal bikinan production house (PH) serta sineas ternama Indonesia.

GoPlay sendiri merupakan salah satu platform turunan GoJek, yang notabene sudah melebarkan sayapnya ke kancah internasional, seperti Singapura dan Thailand.

Lantas, apakah GoPlay bakal ekspansi ke negara selain Indonesia, untuk sekaligus memperkenalkan film-film Tanah Air ke luar negeri?

Baca juga: GoJek Luncurkan GoPlay, Layanan Streaming Pesaing Netflix

"Tidak menutup kemungkinan (ekspansi), tapi fokus kami saat ini pasar Indonesia terlebih dahulu," ujar CEO GoPlay, Edy Sulistyo kepada KompasTekno.

Foto CEO GoPlay, Edy Sulistyo, saat ditemui KompasTekno di kantor Gojek, Kamis (26/9/2019).KOMPAS.com/Bill Clinten Foto CEO GoPlay, Edy Sulistyo, saat ditemui KompasTekno di kantor Gojek, Kamis (26/9/2019).

Edy berkata demikian karena tren penikmat film di Tanah Air sendiri cenderung lebih gemar menonton film asing, ketimbang film lokal.

Padahal, ia menyebut kualitas film Indonesia sendiri semakin tahun semakin baik, bahkan ada yang sudah diakui oleh penikmat asing.

"Banyak juga film-film nasional Indonesia yang sudah ke kancah internasional dan juga menembus box office internasional," tutur Edy.

Baca juga: GoJek Beberkan Alasan Film Indonesia Sedikit Penonton

Untuk terus meningkatkan minat penonton Indonesia terhadap film lokal, Edy berkata bakal menyuguhkan konten-konten lokal yang berkualitas dan memiliki pesan moral di dalamnya melalui GoPlay.

Ia juga menambahkan akan terus membuka pintu bagi para sineas dan konten kreator lokal yang berbakat serta para platform serupa untuk berkolaborasi dalam membuat konten lokal yang baik demi menarik minat para pencinta film Tanah Air.

"Kalau ada platform on-demand lain yang memang ingin kerja sama supaya orang Indonesia mau nonton film lokal lebih banyak dari film asing, tentu saja it's a win for Indonesia," kata Edy.

"Jadi kita sangat berharap kita bisa berkolaborasi dengan semuanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com