Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Pertama Buatan Afrika Resmi Dirilis

Kompas.com - 11/10/2019, 13:31 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Mara Group, sebuah perusahaan teknologi dari negara Rwanda, belakangan resmi merilis dua model smartphone. Istimewanya, produk-poduk tersebut menjadi duo ponsel pintar pertama yang sepenuhnya dibuat di Afrika.

Kedua smartphone itu adalah Mara X dan Mara Z yang berbasis sistem operasi Android dan masuk dalam kategori ponsel menengah dan bawah.

Mara X dibanderol 190 dollar AS (Rp 2,6 juta), sementara Mara Z dihargai 130 dollar AS (1,8 juta). Duo smartphone Mara pun bersaing dengan ponsel Samsung yang dibanderol paling murah sebesar 54 dollar AS atau sekitar Rp 760.000.

Baca juga: Indonesia Kalah dari Afrika soal Kesadaran Perlindungan Data Pribadi

Mesk smartphone besutannya dijual dengan harga cukup mahal dibanding kompetitor, CEO Mara Group, Asish Thakkar optimis produk buatannya akan laris terjual.

Sebab menurut dia, target market dari smartphone ini adalah konsumen yang mau membayar lebih tinggi demi mendapatkan barang yang lebih berkualitas.

"Ini adalah smartphone pertama yang dibuat di Afrika," kata Thakkar, sambil menambahkan bahwa ponsel Mara juga dirakit di wilayah Mesir, Ethiopia, Aljazair dan Afrika Selatan. Namun, komponennya didapatkan melalui jalur impor.

Baca juga: Smartphone Baru Keluaran 2020 Wajib Pakai Android 10

"Kami sebenarnya adalah yang pertama melakukan perakitan. Kami membuat motherboard, kami juga membuat sub-board selama proses berlangsung. Ada lebih dari 1.000 buah per ponsel," lanjutnya.

Dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (10/10/2019), Thakkar juga mengatakan pembuatan pabrik ponsel tersebut menelan biaya sekitar 24 juta dollar AS. Kapasitas produksinya 1.200 unit ponsel per hari.

Thakkar juga menambahkan bahwa Mara Group berharap bisa mendapatkan keuntungan dari Perjanjian Perdagangan Bebas Benua Afrika. Perjanjian ini berisi kebijakan yang membentuk blok perdagangan 55 negara untuk meningkatkan penjualan di seluruh wilayah Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com