Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro dan Kontra Instagram Tanpa "Like" di Kalangan Selebriti Dunia

Kompas.com - 20/11/2019, 10:12 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Instagram mulai melakukan uji coba untuk menyembunyikan counter  jumlah "likes" di beberapa negara, mencakup Kanada, Brasil, Irlandia, Italia, Jepang, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, hingga Indonesia.

Tujuan menyembunyikan like adalah untuk meningkatkan kesehatan mental para pengguna Instagram, supaya tak terlalu terobsesi dengan jumlah yang diterima.

Baca juga: Instagram Mulai Sembunyikan Jumlah Like di Indonesia

Meski masih dalam tahap uji coba, sebagian pengguna Instagram mulai mengeluhkan rencana ini, tak terkecuali para selebriti internasional.

Beberapa dari mereka menyayangkan langkah tersebut dan mengancam bakal berhenti mengunggah posting di Instagram, jika memang perusahaan naungan Facebook ini benar-benar menyembunyikan like.

"Aku tidak akan mengunggah posting di Instagram setelah minggu ini karena mereka menyembunyikan likes, " kata penyanyi Nicky Minaj dengan akun @NICKIMINAJ.

Senada dengan Nicki, penyanyi Juicy J dan Rico Nasty juga menyerukan hal senada. Mereka memprediksi pengguna Instagram bakal berbondong-bondong minggat dari platform tersebut, jika kebijakan untuk menyembunyikan jumlah likes berlaku efektif.

Alih-alih mengancam seperti dua penyanyi tadi, Cardi B, yang notabene juga seorang penyanyi, justru melontarkan kritik terhadap Instagram.

Baca juga: Kalau Ada Notifikasi Ini, Instagram Anda Tak Menampilkan Jumlah Like

Pelantun lagu Bodak Yellow ini mengatakan efek dari jumlah likes yang disembunyikan tak akan sebanding dengan efek dari komentar negatif yang mengalir di dalam platform media sosial itu.

Sebab, ia berpendapat bahwa komentar negatif lah yang justru paling berpengaruh terhadap kesehatan mental pengguna, bukan jumlah likes.

Mendukung langkah Instagram

Di sisi lain, tak sedikit pula artis internasional yang mendukung rencana Instagram ini.

Sosialita Kim Kardashian West, misalnya, berargumen bahwa menyembunyikan jumlah "likes" adalah langkah yang tepat untuk mengedepankan kesehatan mental pengguna.

Dukungan terhadap Instagram juga dilontarkan oleh pembawa acara TV Tracee Eliss Ross. Menurut dia, rencana Instagram ini bisa mengurangi efek buruk yang diciptakan platform tersebut, kreativitas yang terhambat oleh kekhawatiran terhadap jumlah like.

Baca juga: Instagram Sembunyikan Jumlah Like, Apa Kata Kreator Konten Indonesia?

Sementara itu, beberapa influencer juga berpendapat jumlah likes di dalam sebuah posting sebenarnya tak begitu relevan dengan apa yang ingin mereka capai, yaitu interaksi atau engagement.

Seorang pegiat media sosial, Karen Civil, bahkan mengklaim bahwa interaksi dengan audience justru lebih penting dibandingkan jumlah like dalam ranah bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com