Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Akan Bagi Frekuensi 3,5 GHz untuk 5G dan Satelit

Kompas.com - 29/11/2019, 14:19 WIB
Reska K. Nistanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kementerian Kominfo melalui Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) mengatakan akan membagi frekuensi 3,5 GHz untuk  mengakomodir kebutuhan operator seluler menggelar jaringan 5G.

Spektrum rekuensi 3,5 GHz memang menjadi salah satu opsi pemerintah selaku regulator, untuk menggelar jaringan 5G. Jaringan tersebut juga masuk dalam rekomendasi ITU di middle layer, selain frekuensi 2,5 GHz.

Baca juga: Kominfo Ungkap Tiga Opsi Frekuensi untuk 5G di Indonesia

Namun, saat ini pita frekuensi 3,5 GHz sudah dipakai untuk jalur komunikasi satelit, termasuk satelit milik Telkom untuk kebutuhan seperti komunikasi dan hiburan. Ada pula layanan perbankan yang memakai band frekuensi tersebut.

Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail di sela acara uji coba 5G Telkomsel di Batam mengatakan bahwa bagi Indonesia, satelit adalah keharusan dan tidak mungkin meninggalkannya. Kombinasi antara pemanfaatan teknologi satelit dan terestrial adalah keniscayaan untuk negara.

"Jadi di band 3,5 GHz kita akan melakukan pembagian di sana (untuk satelit dan 5G)," kata Ismail di Batam, Kamis (28/11/2019).

Karena itulah Ismail mengatakan pihaknya justru meminta operator-operator seluler melakukan uji coba jaringan 5G di frekuensi 3,5 GHz. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa guard band yang dibutuhkan di pita frekuensi 3,5 GHz.

Baca juga: Telkomsel Uji Video Call Menggunakan Jaringan 5G di Batam

Dari situ, diharapkan diketahui detail soal implikasi pemanfaatan spektrum tersebut untuk jaringan 5G dan satelit. "Kemudian berapa lebar pita yang bisa diberikan kepada operator di band 3,5 GHz itu," ujar Ismail.

Telkomsel dikatakan Ismail telah diizinkan melakukan uji coba jaringan 5G di frekuensi 3,5 GHz.

Operator seluler pelat merah itu pun juga pada akhir Nobvember ini menampilkan berbagai contoh penggunaan jaringan 5G untuk kebutuhan industri, dengan menggunakan teknologi Ericsson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com