Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hard Disk Berisi Data Gaji Karyawan Facebook Dicuri

Kompas.com - 16/12/2019, 09:12 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook kembali tertimpa masalah pencurian data. Bukan data pengguna, melainkan data sekitar 29.000 karyawan Facebook dilaporkan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Data yang dicuri kabarnya mencakup informasi finansial para karyawan Facebook, seperti data lengkap karyawan, data gaji, informasi bank, dan lain sebagainya.

Berdasarkan laporan Bloomberg, data finansial puluhan ribu karyawan ini tersimpan di dalam sejumlah hard disk yang tidak terenkripsi, sehingga si pencuri bisa saja membocorkan data tersimpan di dalamnya dengan mudah.

Meski begitu, tidak disebutkan berapa jumlah hard disk yang dicuri. 

Baca juga: Ini Ciri-ciri Akun Facebook yang Dicuri, 1 Juta Orang Indonesia Terdampak

Adapun hard disk tersebut dibawa pulang oleh pencuri pada 17 November lalu, ketika ia membobol sebuah mobil yang ternyata milik seorang karyawan Facebook.

Ketika ditelusuri, pemilik mobil tersebut memang bertugas untuk mengurus masalah penggajian di perusahaan rintisan Mark Zuckerberg itu.

Pihak Facebook baru menyadarinya tiga hari kemudian, dan baru mengumumkan pada 13 Desember bahwa, berdasarkan hasil investigasi forensik, media penyimpanan tersebut memang berisi data finansial karyawannya di AS yang masih menerima gaji di 2018.

Baca juga: Data 1 Juta Pengguna Facebook Indonesia Dicuri

Pihak Facebook mengatakan bakal mengusut tuntas kejadian ini dengan aparat berwajib dan mengonfirmasi tidak ada data pengguna yang dibawa oleh sang pencuri. 

"Kami sudah bekerja sama dengan aparat untuk menyelidiki peristiwa pembobolan mobil yang terjadi, berikut pencurian tas karyawan yang berisi peralatan perusahaan dengan informasi gaji karyawan yang tersimpan di dalamnya," ujar juru bicara Facebook, dikutip KompasTekno dari Cnet, Senin (16/12/2019).

"Kami tidak melihat adanya kekerasan dan meyakini bahwa ini hanya murni peristiwa pencurian, bukan sebagai upaya untuk mencuri informasi karyawan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com