Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 5G hingga Kesehatan Mental, Ini Prediksi Tren Smartphone di 2020

Kompas.com - 01/01/2020, 19:10 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber SlashGear

KOMPAS.com -  Di tahun 2019, dunia gadget disemarakkan dengan hadirnya aneka teknologi seperti layar lipat, selfie pop-up dan aneka bentuk "poni", hingga jumlah kamera yang makin lama makin bertambah.

Nah, 2020 adalah awal tahun sekaligus dasawarsa yang baru. Teknologi smartphone pun bakal semakin maju dan melahirkan tren-tren anyar. Sebagian mungkin merupakan kelanjutan dari tren sebelumnya yang makin mengemuka.

Apa saja? Berikut ini beberapa prediksinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slashgear, Rabu (1/1/2020).

5G makin meluas

Ilustrasi 5GSHUTTERSTOCK Ilustrasi 5G
Meski sudah mulai digaungkan sejak beberapa tahun lalu, teknologi seluler generasi kelima alias 5G tahun ini akan menjadi semakin matang, memasyarakat dan menyebar luas.

Kemunculan Snapdragon 865 yang mesti dipasangkan dengan modem 5G Snapdragon X55 jadi salah satu penanda bahwa para pemain industri pun ingin mendorong adopsi 5G di kalangan konsumen.

Baca juga: Menguji Kecepatan Internet 5G Telkomsel di Batam, Berapa Kencang?

Teknologi 5G pun bukan hanya monopoli perangkat berharga mahal saja. Qualcomm dan MediaTek, misalnya, masing-masing telah menelurkan system-on-chip untuk ponsel menengah yang sudah mendukung 5G.

Bisa diduga bahwa aneka ponsel 5G pun akan lebih banyak bermunculan di pasar pada 2020. Mungkin semuanya berbasis Android karena hingga kini Apple belum memberikan kejelasan kapan iPhone 5G akan dirilis.

Kesehatan mental lebih diperhatikan

Instagram LikesIst Instagram Likes
Selama bertahun-tahun, para konsumen gadget kecanduan menatap layar dan terobsesi dengan pencapaiannya di media sosial. Masalah-masalah ini terabaikan, tapi belakangan mulai lebih diperhatikan oleh para pabrikan.

Baca juga: Alasan Lain di Balik Disembunyikannya Jumlah Like di Instagram

Instagram, misalnya, mulai menyembunyikan hitungan likes diunggahan konten supaya penggunanya tak keranjingan. Google pun mewajibkan mode screen-off di Android untuk membantu pengguna mengendalikan kebiasaan memakai gadget.

Dengan kata lain, perusahaan-perusahaan kini mulai memprioritaskan urusan kesehatan pengguna. Hal ini bakal berlanjut terus di 2020.

Augmented Reality dan Artificial Intelligence lebih canggih

Ilustrasi fitur belanja di Instagram dengan Augmented Reality.Instagram Ilustrasi fitur belanja di Instagram dengan Augmented Reality.
Para pengguna gadget kini sudah akrab dengan teknologi Augmented Reality (AR), misalnya saja lewat aneka filter dan efek visual di Instagram atau Snapchat. Demikian pula dengan kecerdasan buatan (AI) yang hadir mulai dari asisten digital hingga kamera.

Baca juga: Tantangan Penerapan Artificial Inteligence di Indonesia

Dua jenis teknoogi tersebut bisa makin canggih di 2020 lewat penambahan hardware khusus sepertisensor gestur yang terdapat di smartphone Google Pixel 4.

Halaman:
Sumber SlashGear


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com