Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet E-sports Profesional Bisa Kantongi Gaji Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 28/01/2020, 11:16 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggeluti dunia e-sports dengan serius ternyata dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah dengan jumlah yang melimpah. Seorang atlet profesional e-sports disebut bisa mendapat penghasilan hingga ratusan juta rupiah setiap bulan. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Indonesia E-sports Premier League (IEPL) Giring Ganesha Djumaryo. Menurut Giring, tak sedikit para pemain profesional yang mendapat bayaran di atas Rp 20 juta setiap bulannya.

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha Djumaryo, ketika dijumpai KompasTekno di acara kerja sama Samsung dengan Piala Presiden Esports 2020 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha Djumaryo, ketika dijumpai KompasTekno di acara kerja sama Samsung dengan Piala Presiden Esports 2020 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).

"Kalau kita lihat sendiri ada atlet nasional yang sudah bermain di luar negeri, misalnya Hansel 'BnTeT' Ferdinand yang bermain game Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), yang kabarnya dia memiliki gaji Rp 70 juta sampai Rp 100 juta per bulan," ungkap Giring kepada KompasTekno.

Berdasarkan data Liquidpedia, Hansel adalah pemain profesional CS:GO asal Indonesia yang kini bernaung di tim e-sports "blasteran" Amerika Serikat dan Korea Selatan, yaitu Gen.G E-sports.

Baca juga: Kisah Manay, Jadi Atlet E-sports Indonesia Bermodal Ponsel Retak

Menariknya lagi, uang yang didapatkan oleh seorang atlet e-sports juga bisa menembus angka Rp 100 juta.

Pasalnya, para anggota tim e-sports biasanya mendapatkan keuntungan dari engagement mereka dengan para viewers yang menonton live streaming yang digelar di beragam platform, seperti Twitch, NimoTV, dan Bigo.

Tak sampai di situ, pendapatan tambahan juga bisa diraih dari aneka "side job" yang ditekuni oleh para atlet, seperti endorsement sebagai key opinion leader (KOL) atau influencer.

Baca juga: Update Terbaru PUBG Mobile Hadirkan Mode Domination

Saat ditemui dalam acara kolaborasi Samsung dengan Piala Presiden Esports 2020 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020), Giring juga menuturkan, masih ada sumber pendapatan ekstra yang bisa dihasilkan oleh seorang atlet e-sports.

Selain gaji dan engagement dari kanal video, beberapa di antaranya juga dapat menjadi brand ambassador dari sebuah produk ternama, hingga menjadi pemeran di sebuah iklan televisi.

Menarik membayangkan berapa sebenarnya pendapatan bersih yang diterima oleh para atlet e-sports profesional, mengingat potensi sumber pendapatannya yang tak melulu berasal dari gaji bulanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com