Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kompetisi Game Ditunda Gara-gara Wabah Virus Corona

Kompas.com - 29/01/2020, 12:51 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Polygon

 KOMPAS.com - Tak hanya melumpuhkan aktivitas sehari-hari, penyebaran virus Corona di beberapa wilayah di China juga menghambat sejumlah gelaran esports yang digelar beberapa pihak di negara tersebut.

Ada dua acara esports di Negeri Tirai Bambu yang dipastikan telah ditunda oleh pihak penyelenggara, yakni turnamen League of Legends Pro League (LPL) dan kompetisi World Electronic Sport Games (WESG) level Asia Pasifik. 

Baca juga: Pantau Persebaran Virus Corona Lewat Peta Online Ini

Penyelenggara LPL yang melombakan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) League of Legends (LoL) itu mengumumkan informasi soal penundaan kompetisi tersebut di jejaring sosial Twitter.

"Kami memutuskan untuk menunda minggu kedua dari kompetisi LPL hingga kami bisa memastikan keamanan dan kesehatan para pemain dan penggemar," ujar pihak LPL.

Sementara penyelenggara WESG yang mengkompetisikan game Counter-Strike: Global Offensive menyampaikan penundaan turnamen melalui situs micro-blogging Weibo.

Baca juga: Atlet E-sports Profesional Bisa Kantongi Gaji Puluhan Juta Rupiah

Begini sekiranya pernyataan mereka jika diterjemahkan ke bahasa Inggris (dari bahasa Mandarin.

Pernyataan pihak penyelenggara turnamen WESG di Weibo.Weibo Pernyataan pihak penyelenggara turnamen WESG di Weibo.
"Kami memutuskan untuk menunda ajang Final WESG keempat di level Asia Pasifik yang rencananya bakal digelar di kota Macau, China, Februari mendatang," tutur WESG. 

Kendati begitu, pihak penyelenggara LPL dan WESG belum memberikan informasi resmi terkait kapan kedua turnamen ini bakal dilanjutkan kembali atau justru sepenuhnya dibatalkan.

Namun, Riot Games, selaku pengembang game LoL, mengonfirmasi bahwa tim mereka di China telah bekerja sama dengan aparat setempat untuk memantau situasi terkini terkait kegiatan esports yang digelardi negara tersebut.

Baca juga: Startup Inilah yang Pertama Kali Mendeteksi Penyebaran Virus Corona

Virus Corona diduga berasal dari kota Wuhan, China, dan mulai menyebar sekitar akhir 2019 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Polygon, Rabu (29/1/2020). 

Dalam perkembangan tebaru, virus bernama Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini sudah terdeteksi menyebar ke 16 negara.

Beberapa di antaranya adalah China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Kamboja, Malaysia, Nepal, Kanada, Sri Lanka, Perancis, Vietnam, dan Jerman.

Di China, hingga Selasa kemarin, infeksi virus Corona yang sudah terkonfirmasi dilaporkan mencapai kisaran 6.000 kasus dengan lebih dari 130 korban meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Polygon


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com