Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Serangan Jantung dengan Smartwatch

Kompas.com - 18/02/2020, 19:47 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit jantung saat ini masih menjadi momok yang menakutkan di Indonesia, bahkan di dunia. Penyakit jantung menjadi "pembunuh" terbesar kedua setelah setelah Stroke.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, disebutkan bahwa angka terjadinya penyakit jantung semakin meningkat setiap tahunnya di Indonesia.

Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

Dirangkum KompasTekno dari halaman Kementerian Kesehatan, Selasa (18/2/2020), Penyakit Jantung Bawaan (PJB) menjadi penyakit yang paling sering ditemukan.

Di Indonesia sendiri, angka kejadian PJB diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup (9 : 1000 kelahiran hidup) setiap tahunnya.

Meski menjadi momok yang menakutkan, tahukah Anda bahwa penyakit jantung dapat dilawan dengan menggunakan gadget wearable?

Perangkat wearable, seperti jam tangan pintar, ternyata dapat memicu orang untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat.

Baca juga: Apple Watch Selamatkan Pria dengan Denyut Jantung Tak Wajar

Dalam sebuah publikasi, Greg Marcus, seorang ahli jantung di University of California, San Francisco, AS mengatakan bahwa sejumlah penyakit yang berhubungan dengan jantung dapat dicegah dengan perangkat wearable tersebut.

Dalam sebuah penelitian terbaru, Greg mengungkap ada kemungkinan bahwa 75 persen penyakit kardiovaskular, suatu bentuk penyakit jantung, dapat dicegah.

"Hal ini dikarenakan perangkat wearable seperti smartwatch, dapat mendeteksi kondisi tubuh pengguna dengan melihat aktivitas yang dilakukan oleh pengguna tersebut," kata Greg.

Selain itu, hasil temuan dari Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS), memerlihatkan bahwa data yang dikumpulkan oleh perangkat wearable dapat digunakan untuk memantau sejumlah penyakit kronis, salah satunya adalah jantung.

Baca juga: Huawei Watch GT 2 Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,8 Juta

Pendeteksian dini lewat Apple Watch

Perangkat wearable, Apple Watch seri 4, juga punya kemampuan mendeteksi adanya kelainan pada aktivitas jantung pengguna.

Fitur pada Apple Watch tersebut mampu mendeteksi kelainan detak jantung pengguna, atau yagn dikenal sebagai Atrial Fibrilasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com