Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Cara Kerja Platform Marketing Influencer

Kompas.com - 25/02/2020, 09:00 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan media sosial yang semakin masif membuat medsos tak lagi menjadi sarana berinteraksi. Namun juga menjadi tempat untuk mendapatkan uang. 

Pengguna media sosial dengan jumlah pengikut (followers) yang melimpah, bisa menjadi seorang influencer yang dapat dimanfaatkan oleh sebuah brand untuk mempromosikan produknya.

Di Indonesia, tak sedikit pengguna media sosial seperti Instagram ataupun Twitter, yang memiliki followers yang mencapai ribuan bahkan jutaan. Peluang inilah yang dilihat Allstars.id sebagai platform marketing influencer. 

Lantas apa yang dimaksud sebagai platform marketing influencer?

Platform marketing influencer adalah sebuah wadah yang menghubungkan antara influencer dengan pelaku usaha.

Grady Esmond, Head of Business Development Allstars.id mengatakan bahwa platform ini bertugas untuk memikirkan strategi bagaimana sebuah brand bisa meningkatkan penjualan produknya lewat promosi di media sosial.

Platform ini bisa memasarkan produk melalui sejumlah platform media sosial seperti salah satunya adalah Instagram.

Baca juga: Data Pribadi Jutaan Influencer Instagram Bocor

Lalu, bagaimana cara kerja platform marketing influencer tersebut?

Sebelum melakukan kerja sama dengan sebuah merek, Grady mengatakan bahwa Allstars akan menyaring calon-calon influencer yang akan direkrutnya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya oknum yang tidak diinginkan seperti adanya akun bot.

Kemudian, Allstars akan mengkategorikan influencer tersebut ke dalam beberapa kelas yani nano, micro, macro, dan mega.

Nano influencer berada di tingkat paling bahwa dengan jumlah pengikut di bawah 10.000. Kemudian ada micro influencer dengan jumlah pengikut dari 10.000 hingga 100.000.

Setelah itu ada macro influencer dengan jumlah followers di atas 100.000, serta mega influencer dengan jumlah pengikut di atas 1 juta.

Setelah itu, brand yang bekerja sama dengan Allstars akan dapat menggunakan jasa influencer sesuai dengan segmen yang diperlukannya.

Grady juga mengklaim bahwa para brand akan merasa dimudahkan karena bisa memonitor langsung proses mengiklankan produk ini.

Baca juga: Selebgram Raup Puluhan Juta Rupiah dalam Sekali Endorse

"Brand bisa memonitor isi konten dan waktu kapan konten tersebut ditayangkan. Hal ini untuk menghindari influencer bekerja secara seenaknya saja," lanjut Grady.

Selain itu para infleuncer akan menerima pelatihan khusus.

"Kami juga membuat gathering. Gunanya untuk memberi tahu seperti cara menentukan harga yang tepat, bagaimana cara berkomunasi dengan klien, dan sebagainya," imbuh Grady.

Grady mengungkap hingga saat ini Allstars.id memiliki sekitar 22 ribu influencer yang sudah terdaftar. Dia juga mengklaim telah bekerja sama dengan lebih dari 1.400 brand di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com