Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Unggah Video TikTok soal Virus Corona

Kompas.com - 02/03/2020, 11:15 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber MASHABLE

KOMPAS.com - Hoaks tentang virus Corona tidak hanya subur beredar di Indonesia. Saking maraknya penyebaran "virus" hoaks ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun harus turun tangan.

Baru-baru ini, WHO membuat akun TikTok demi memerangi hoaks tentang Corona. Tapi jangan bayangkan video-video joget atau lipsync yang dipertontonkan.

Di video pertama, WHO memberikan imbauan umum bagaimana cara mencegah diri sendiri dan orang terdekat dari infeksi virus Covid-19. Imbauan tersebut diberikan oleh Benedetta Allegranzi, seorang spesialis penyakit menular serta ketua pencegahan dan infeksi WHO.

Ia lantas menjelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa ditempuh untuk mencegah infeksi Covid-19, seperti sering mencuci tangan dan menutup hidung dan mulut dengan area siku atau tisu ketika sedang bersin atau batuk.

Baca juga: Di Balik Fenomena Ramainya TikTok di Indonesia

"Jika Anda menggunakan tisu segera buang tisu itu ke tempat sampah yang tertutup," jelasnya.

Allegranzi juga menyarankan untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain yang sedang batuk atau demam.

Apabila mengalami demam tinggi dan sulit bernafas, ia mengimbau masyarakat untuk segera mencari penangan medis dan menceritakan riwayat perjalanan luar negerinya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh World Health Organization (@who) pada 27 Feb 2020 jam 4:26 PST

 Pendekatan melalui TikTok ini bukan tanpa alasan.

Dirangkum KompasTekno dari Mashable Southeast Asia, Senin (2/3/2020), banyak hoaks tentang virus Corona beredar di TikTok. Tidak cuma hoaks, banyak pula meme dari masyarakat yang memparodikan virus Corona.

Bahkan, beberapa meme menyerempet stereotype berbahaya terhadap etnis tertentu.

Di Indonesia sendiri, hoaks tentang virus Corona semakin marak dan jumlahnya mencapai ratusan, setidaknya begitu hasi identifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga akhir Februari lalu.

Baca juga: Video TikTok Malah Populer di Instagram, Mengapa?

TikTok bukan satu-satunya platform yang digunakan WHO untuk mengkomunikasikan tentang virus Corona.

Di Instagram, WHO juga rajin mengunggah info grafis, seperti panduan bagaimana menggunakan masker yang baik dan benar atau mencegah infeksi virus Covid-19 di lingkungan sekitar.

Video Allegranzi di TikTok pun telah diungah WHO di akun Instagram resminya dan bisa ditonton melalui fitur IGTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MASHABLE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com