Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Twitter Terancam Dilengserkan oleh Investor

Kompas.com - 03/03/2020, 12:35 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar laporan yang menyebut bahwa seorang investor
berencana untuk melengserkan posisi Jack Dorsey sebagai CEO Twitter.

Seorang miliarder sekaligus pendiri Elliott Management, Paul Singer, disinyalir adalah sosok dibalik rencana pergeseran Jack Dorsey dari posisinya tersebut.

Elliott Management kabarnya membeli sejumlah saham Twitter dalam rangka mendongkel Dorsey. Firma investasi yang berbasis di New Tork ini turut menominasikan empat nama untuk mengisi kursi dewan direksi Twitter dalam rapat tahunan.

Baca juga: Twitter Uji Coba Tandai Kicauan Hoaks

Tak diketahui berapa banyak saham Twitter yang dibeli oleh Elliott Management. Namun diketahui bahwa saat ini Elliott Management adalah pemegang saham cukup besar di Twitter, sehingga mereka memiliki wewenang untuk mengatur struktur perusahaan tersebut.

Dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (3/3/2020), rencana untuk menggantikan Jack Dorsey itu konon bertujuan untuk mendorong adanya perubahan internal di Twitter. Sebab, Dorsey dinilai kurang layak memimpin perusahaan.

Semenjak Dorsey kembali memimpin Twitter pada Juli 2015 hingga saat ini, harga saham Twitter turun 6,5 persen. Sementara itu, dalam waktu yang sama, harga saham Facebook naik 121 persen.

Baca juga: Fitur Baru Twitter Permudah Pengguna Bikin Thread

Dorsey juga menjabat sebagai CEO perusaahan lain, Square Inc. yang merupakan perusahaan layanan pembayaran yang didirikan Jack Dorsey sejak tahun 2009 lalu.

Keinginan Dorsey untuk tinggal di Afrika selama enam bulan setiap tahun juga menjadi perhatian khusus untuk Elliott Management.

Elliott Management sendiri adalah activist investor yang kerap membeli saham sebuah perusahaan untuk mendorong perubahan di dalamnya. Selain Twitter,
Elliott Management pekan ini turut mengumumkan pembelian saham SoftBank Corp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com