Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebab Google Hapus Software Benchmark AnTuTu dari Play Store

Kompas.com - 10/03/2020, 10:48 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, sejumlah aplikasi AnTuTu, seperti AnTutu 3DBench, AnTuTu Benchmark, dan AiTuTu Benchmark, hilang dari toko aplikasi Android, Google Play Store.

Kala itu, belum diketahui apa sebenarnya yang menyebabkan aneka aplikasi pengujian smartphone tersebut dihapus oleh Google. Namun, kini pihak AnTuTu memberikan keterangannya.

Berdasarkan keterangan resmi dari AnTuTu yang dilansir AndroidPolice, pihaknya mengatakan bahwa penghapusan itu dilatarbelakangi oleh adanya keterkaitan antara AnTuTu dengan pengembang aplikasi yang dianggap nakal oleh Google, yakni Cheetah Mobile (CM).

Baca juga: Aplikasi Benchmark AnTuTu Hilang dari Play Store

CM sendiri diketahui kerap melakukan pelanggaran atas kebijakan Google, seperti mengubah aplikasi browser default dari Chrome ke browser buatan mereka sendiri.

Sebagai tindakan tegas, perusaahan asal Mountain View, California, AS, itu mencabut semua aplikasi buatan Cheetah Mobile, dari toko aplikasi Play Store pada Februari lalu.

Kembali ke aplikasi AnTuTu, pihaknya membantah alasan yang diberikan Google, dan menyatakan bahwa AnTuTu sama sekali tidak ada hubungannya dengan CM, setidaknya dari segi akun pengembang Google Play Store

"Akun AnTuTu tidak ada hubungannya dengan akun CM. AnTuTu dirintis pada 2011, bahkan dibuat sebelum CM, dan merupakan pengembang Google Play sejak masa-masa awal," tutur AnTuTu sebagaimana dikutip KompasTekno dari AndroidPolice, Selasa (10/3/2020). 

CM salah satu investor AnTuTu

Meski begitu, mereka mengaku bahwa CM sendiri sebenarnya menjadi salah satu investor di perusahaan pembuat aplikasi benchmarking itu. Namun, operasi bisnis AnTuTu tetap independen, tanpa campur tangan dari CM.

Adapun situs Cheetah Mobile (cmcm.com) yang dimuat di dalam daftar kebijakan privasi AnTuTu, memang harus dicantumkan, lantaran pihaknya membeli produk hukum (legal services) dari CM.

Baca juga: Xiaomi Mi 10 Pro Rajai Daftar Smartphone Terkencang Versi AnTuTu

Sementara kehadiran CEO Cheetah Mobile, Fu Sheng di jajaran petinggi AnTuTu dinilai sebagai salah satu syarat dari sebuah investasi antara CM dengan AnTuTu.

Sheng sendiri diklaim tidak ikut campur dalam operasi bisnis AnTuTu. Artinya, ia hanya menjabat sebagai salah satu petingginya saja.

Pihak AnTuTu pun berharap Google bisa memperbaiki kesalahpahaman ini dan kembali memulihkan aplikasi AnTuTu di toko aplikasi Android.  Hingga berita ini ditulis, Selasa (10/3/2020), aneka aplikasi AnTuTu masih hilang dari Google Play Store.

Kendati demikian, pengguna bisa mengunduh file "APK" yang resmi diunggah oleh AnTuTu, melalui situs resminya lewat tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com