Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Janji Tidak Naikkan Harga Meski Kena Imbas Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 19:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona tidak hanya menginfeksi manusia, tapi juga berdampak pada ekonomi secara global. Tak terkecuali Indonesia, di mana rupiah semakin tertekan di tengah pandemi ini.

Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi sejumlah industri, termasuk para vendor smartphone di Indonesia. Sebab, banyak dari mereka masih menggantungkan pasokan komponen dari luar negeri.

Biasanya, kenaikan biaya di sektor pasokan komponen akan berimbas ke harga jual produk. Kendati demikian, Xiaomi memastikan tidak akan menaikan harga produknya di tengah pelemahan rupiah.

"Kami akan memastikan harga produk tidak berubah kecuali keadaan yang sangat memaksa," jelas Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (16/3/2020).

Alvin mengatakan Xiaomi akan tetap menjual produk dengan harga sebenarnya, sesuai prinsip mereka di pasar Indonesia. Xiaomi juga memastikan proses produksi di PT SAT Nusapersada di Batam, berjalan lancar.

Baca juga: Cegah Corona, Xiaomi Bagikan Tips Membersihkan Ponsel

Beberapa aturan diterapkan di pabrik demi meminimalisir penyebaran virus corona, seperti pengecekan suhu badan dan mewajibkan penggunaan masker serta hand sanitizer yang disediakan perusahaan.

Dirangkum dari Kontan, nilai tukar rupiah semakin melemah, seiring bertambahnya konfirmasi jumlah korban yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya memprediksi, hari ini, Senin (16/3/2020), rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.900-Rp 15.000 per dollar AS. Sementara Ekonom Pefindo Fikri C, memprediksi rupiah akan berada di kisaran Rp 14.550-Rp 15.050 per dollar AS.

Baca juga: Xiaomi Kirim 1 Juta Masker ke Wilayah Terdampak Virus Corona

Pada Jumat (13/3/2020) lalu, Bank Indonesia mencatat rupiah tunduk terhadap dollar AS sebesar 2,19 persen ke posisi Rp 14.815 per dollar AS.

Jumlah pasien positif corona di Indonesia pun semakin bertambah. Per 16 Maret 2020, tercatat 117 kasus terkonfirmasi, 104 dalam perawatan, delapan orang dinyatakan sembuh, dan lima orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com