Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Gojek dan Halodoc Bisa Cek Gejala Covid-19 via Aplikasi

Kompas.com - 24/03/2020, 12:21 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan ride-hailing Gojek dan Halodoc meluncurkan layanan konsultasi online terkait gejala dan penanganan Covid-19. Gojek dan Halodoc juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam merilis layanan ini. 

Menurut Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, layanan ini dibuat sebagai upaya Gojek untuk mencegah persebaran virus Covid-19 dan penanganan pandemi ini.

"Kami turut mengerahkan seluruh elemen dari ekosistem kami untuk memperkuat penanganan COVID-19 di Indonesia. Tidak lepas dari ini, tentu para mitra driver dan mitra merchant kami yang membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit ini," kata Andre melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (24/3/2020).

Layanan konsultasi online bernama "Check Covid-19" ini tersedia di dalam aplikasi Gojek yang melibatkan lebih dari 20.000 dokter berlisensi dari ekosistem Halodoc.

Pengguna aplikasi Gojek dapat memilih menu "Check Covid-19" tersebut pada aplikasi Gojek yang nantinya akan langsung diarahkan ke layanan "Check Covid-19" di aplikasi Halodoc.

Baca juga: Ini Nomor WhatsApp WHO untuk Bertanya Seputar Wabah Covid-19

Pengguna bisa memanfaatkan layanan ini untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami lewat "self-assessment" atau pemeriksaaan pribadi terkait Covid-19.

Apabila ditemukan adanya dugaan menderita Covid-19, pihak dokter dari Halodoc akan
melakukan penanganan dengan cara meminta pengguna untuk tetap di rumah, menerapkan isolasi, dan mengirimkan obat sesuai resep yang akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna.

Namun jika pengguna membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, nantinya mereka akan dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan.

"Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 rendah, medium, hingga tinggi. Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis," ungkap Jonathan Sudarta, CEO Halodoc. 

Mitra dokter Halodoc juga telah mendapatkan pelatihan dan dibekali pengetahuan yang
memadai berdasarkan anjuran pemerintah dan WHO mengenai Covid-19 agar dapat memberikan konsultasi yang tepat bagi pengguna.

Baca juga: Aplikasi Waze Tampilkan Info Lokasi RS Rujukan Penanganan Covid-19

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Oscar Primadi menyebut bahwa inovasi ini dapat memperkuat upaya Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

"Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko COVID-19. Gojek dan Halodoc memiliki akses untuk menyebarkan informasi dan edukasi pencegahan COVID-19 kepada
puluhan juta masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Layanan ini pun sudah bisa diakses pengguna melalui aplikasi Gojek.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com