Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data 15 Juta Pengguna Tokopedia Diduga Bocor

Kompas.com - 02/05/2020, 21:44 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belasan juta data pengguna Tokopedia diduga bocor di dunia maya baru-baru ini. 

Hal ini terendus dari sebuah postingan yang diunggah oleh sebuah akun Twitter @underthebreach. Akun tersebut kerap membagikan kasus kebocoran data yang tersebar di internet.

Menurut akun tersebut, ada sekitar 15 juta (belakangan jumlahnya dilaporkan bertambah, menjadi 91 juta) data pengguna Tokopedia yang dibagikan di forum gelap itu, di mana data tersebut diperoleh sekitar bulan Maret lalu.

Untuk diketahui, hingga akhir 2019 lalu, Tokopedia dilaporkan memiliki 90 juta pengguna.

Apabila melihat gambar yang terlampir, belasan juta akun Tokopedia yang dibagikan tersebut memang mencantumkan sejumlah informasi pribadi pengguna dalam sebuah file (dump) database.

Baca juga: Praktisi Internet Komentari Kebocoran Data 15 Juta Pengguna Tokopedia

Beberapa di antaranya seperti nama akun, alamat e-mail, tanggal lahir, waktu login terakhir, nomor telepon, dan beberapa data pribadi lainnya. 

Namun, dalam daftar akun yang terkumpul di database berjenis PostgreSQL itu, disinyalir tidak disertakan dengan kode spesifik atau biasa disebut "salt".

Rangkaian kode salt ini berguna untuk melindungi kata sandi pengguna dengan algoritma.

Dengan demikian, diperlukan waktu bagi peretas untuk menebak serta membobol akun pengguna.

Baca juga: Data Pengguna Tokopedia Bocor, Cek Apakah Akun Anda Terdampak

Kendati begitu, ada baiknya untuk mengganti kata sandi akun Tokopedia Anda sekarang juga, jika Anda memang biasa menggunakannya untuk berbelanja.

Selain itu, kami menyarankan pula untuk mengubah kata sandi secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.
Pernyataan Tokopedia

Tokopedia mengakui adanya isu kebocoran data yang beredar.

"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Tokopedia mengklaim telah memastikan informasi pengguna tetap terlindungi. Nuraini mengatakan, password pengguna Tokopedia telah terlindungi oleh enkripsi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com