Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Caplok Startup Transportasi Moovit untuk Bikin "Taksi Robot"

Kompas.com - 08/05/2020, 10:20 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Intel agaknya berambisi untuk terus mengejar pengembangan armada "taksi robot"alias taksi yang bisa menyetir sendiri tanpa sopir manusia. Salah satu langkah besar untuk mewujudkan robotaxi tersebut baru-baru ini dilakukan dengan mencaplok Moovit.

Nilai akuisisi Intel atas perusahaan startup Israel pembuat aplikasi untuk transportasi publik itu mencapai 900 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,5 triliun.

Baca juga: Prosesor Intel Core S-Series Tembus Kecepatan 5,3 GHz

Aplikasi Moovit menggunakan data transportasi publik untuk membuat perencanaan rute yang mirip dengan aplikasi peta bikinan Google atau Apple. Perusahaan ini turut menyediakan akses ke layanan penyewaan sepeda serta ride hailing macam Uber dan Lyft.

Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (8/5/2020) Moovit memiliki 800 juta pelanggan dan melayani 3.100 kota di 102 negara. Perusahaan yang didirikan di Tel Aviv, Israel pada tahun 2012 ini kini memiliki 200 pegawai.

Intel mengatakan akuisisi Moovit akan membantunya masuk ke industri mobility, termasuk layanan robotaxi yang nilainya diproyeksikan akan mencapai 160 miliar dollar AS (Rp 2.400 triliun) pada 2030. 

Baca juga: Intel Luncurkan Prosesor Core H-Series untuk Laptop Gaming

Hubungan erat Intel dan Moovit sudah terendus sejak 2018 lalu. Kala itu, Intel memimpin sesi pendanaan Moovit sebesar 50 juta dollar AS.

Sebelum mengakuisisi Moovit, Intel telah lebih dulu mengakuisisi startup asal Israel lainnya, yakni Mobileye pada tahun 2017. Startup ini fokus pada produksi kamera untuk mobil tanpa awak.

Mobileye juga berkeja sama dengan startup asal China, Nio, yang membuat kendaraan tanpa awak elektrik. Intel telah menguji coba layanan taksi tanpa awak di Israel dan berencana menguji coba robotaxi di Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com