Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Orang Indonesia Lebih Sering Belanja Online Setelah Sahur

Kompas.com - 23/05/2020, 13:12 WIB
Reska K. Nistanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs meta-search iPrice bekerja sama dengan Jakpat melakukan survei perilaku belanja online masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Survei tersebut meliputi e-commerce yang sering digunakan, anggaran yang disediakan, produk yang paling banyak dicari, waktu berbelanja online, dan sebagainya. Terdapat sembilan pertanyaan yang disebar ke 1.000 responden muslim di seluruh Indonesia.

Baca juga: Orang Indonesia: Ada Diskon atau Tidak, Belanja Online Jalan Terus

Survei dilakukan tanggal 13-14 Mei 2020. Berikut adalah beberapa temuan menarik dari hasil survei tersebut.

Lebih sering belanja setelah sahur

iPrice mencatat peningkatan aktivitas berbelanja selama pukul 04.00-10.00 di bulan Ramadan tahun ini.  Di bulan biasa hanya 15 persen responden berbelanja pada jam tersebut. Selama Ramadan, 18 persen responden berbelanja online saat jam sahur hingga jam 10 pagi.

"Selain itu, pada jam tengah malam (00.00-03.00) juga terjadi peningkatan sebanyak 2 persen dari bulan biasanya," tulis iprice dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (23/5/2020).

Dompet digital mulai jadi pilihan

iPrice juga menemui tren penggunaan e-wallet dan e-money yang kian populer untuk belanja online. Metode pembayaran e-wallet dan e-money mulai menjadi pilihan pembayaran utama ketika berbelanja online.

Survei menunjukkan, 30 persen dari responden menggunakan transfer bank sebagai metode pembayaran, 26 persen menggunakan e-wallet atau e-money, 25 persen memilih untuk cash on delivery.

Baca juga: Daftar Promo Paket Internet XL-Axis selama Ramadhan dan Idul Fitri

Sedangkan 14 persen responden menggunakan offline payment di gerai ritel, seperti Alfamart dan Indomart, 3 persen menggunakan kartu debit, dan hanya 2 persen menggunakan kartu kredit.

Shopee paling populer

Menurut survei keduanya, platform e-commerce Shopee menjadi aplikasi berbelanja yang paling banyak digunakan. Sebanyak 82 persen dari total responden menggunakan Shopee untuk berbelanja online selama 3 bulan ke belakang sejak survei dilakukan.

Tokopedia sebagai e-commerce lokal menjadi pilihan kedua untuk aplikasi berbelanja dengan total pengguna sebanyak 56 persen, diikuti Lazada sebesar 53 persen, Bukalapak 41 persen dan Blibli 15 persen.

Sementara untuk e-commerce vertikal yang menjual produk spesifik dipimpin oleh Zalora 9 persen, Sociolla 6 persen, dan Bhinneka 5 persen.

Produk elektronik nomor dua

Produk Elektronik menjadi kategori barang yang paling banyak dibeli setelah fashion yang berada di urutan pertama.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com