Rupiah Menguat, Smartphone Oppo Turun Harga

KOMPAS.com - Rupiah sempat dihantam pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sempat menyentuh angka Rp 16.000 pada pertengahan bulan Maret.

Pada awal Juni, nilai tukar rupiah mulai menguat. Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (9/6/2020) pukul 11.44 WIB di pasar spot rupiah berada di posisi 13.901 per dollr AS.

Faktor pendukungnya adalah ekonomi global yang berangsur-angsur pulih setelah terdampak pandemi.

Baca juga: Oppo RIlis Earphone TWS Enco W51 dan Gelang Pintar Oppo Band

Kemudian, aksi protes besar-besaran atas kematian George Floyd di Amerika Serikat, juga menjadi faktor lainnya. Secara tidak langsung, penguatan rupiah berdampak ke sejumlah sektor, termasuk industri smartphone.

Beberapa harga smartphone ikut turun, termasuk smartphone Oppo. Namun, penurunan harga ini tidak serta merta terdampak penguatan rupiah.

"Kalau (harga) produk turun biasanya karena memang sudah ada yang menggantikan," kata Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia ketika dihubungi KompasTekno melalui pesan singkat.

Ia mencontohkan seri Oppo A9 2020 yang digantikan Oppo A92. Model ini baru dirilis pada awal Mei lalu. Aryo mengatakan stok yang menipis juga bisa mempengaruhi penurunan harga smartphone.

Baca juga: Oppo Reno4 dan Reno4 Pro Meluncur dengan Snapdragon 765G, Harganya?

Oppo Reno3 dan Reno3 Pro yang tergolong model anyar di Indonesia pun mengalami pemotongan harga, meski penerusnya (Reno4 dan Reno4 Pro) baru saja diperkenalkan pekan ini.

Berikut daftar lengkap smartphone Oppo yang turun harga di Indonesia.