Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2020, 16:01 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan streaming layaknya Netflix, Spotify, dan YouTube saat ini sedang naik daun. Ketiganya menawarkan beragam hiburan lewat musik atau konten video yang disajikan.

Namun, popularitas layanan streaming itu kerap dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk menjual akun premiun secara tidak resmi. Disebut tidak resmi karena transaksi di sini melibatkan pihak ketiga sebagai perantara.

Penjualan akun lewat pihak ketiga ini kerap ditemukan di e-commerce hingga platform media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Pihak penjual akun menawarkan harga berlangganan yang lebih murah dibanding harga resmi.

Harga miring inilah yang nampaknya banyak menarik perhatian dari banyak pembeli. Seperti Adam misalnya, pria berumur 23 tahun ini tertarik membeli akun Spotify Premium lewat jalur tidak resmi, dengan alasan harga yang lebih terjangkau.

Baca juga: Marak Jual Beli Akun Netflix, Spotify, dan YouTube Premium di Indonesia, Legalkah?

Adam juga mengaku percaya dengan hasil testimoni yang dipajang oleh pihak penjual.

"Awalnya takut kenapa-kenapa. Tapi karena banyak testimoni dan harganya yang murah, ya sudah berani coba saja," kata Adam kepada KompasTekno, Rabu (24/6/2020).

Adam mengaku telah membeli akun Spotify Premium secara tidak resmi pada April lalu dari seorang penjual di Instagram, dengan harga Rp 58.000 untuk satu tahun berlangganan.

Harga tersebut terbilang lebih murah, jika dibandingkan dengan harga resmi Spotify Premium per tahunnya yang mencapai Rp 500.000.

Setelah melakukan transaksi kepada pihak penjual, Adam juga diminta untuk memberikan alamat e-mail serta password. Kedua informasi yang diserahkan Adam kemudian akan didaftarkan oleh penjual untuk mengakses Spotify Premium.

"Setiap tiga bulan akun Spotify Premium ini bakal diperpanjang secara otomatis sama penjualnya. Dia juga bilang selama berlangganan, saya tidak boleh mengganti password akun Spotify itu," jelas Adam.

Lewat akun Spotify Premium ilegal, Adam mengatakan bisa menikmati benefit yang serupa dengan yang dimiliki Spotify Premium resmi.

Baca juga: Ini Bahaya Mengakses Situs Streaming Film Ilegal seperti IndoXXI

Adapun benefit tersebut berupa layanan bebas iklan, bisa mengunduh lagu untuk didengar secara offline, bebas memutar dan melewati (skip) lagu.

Setelah dua bulan berlangganan, Adam mengaku tidak menjumpai kejanggalan pada akun Spotify Premium ilegal yang telah dibelinya.

"Sejauh ini tidak ada apa-apa sih. Pemakaian normal saja seperti biasa," tutur Adam.

Tergiur harga murah

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com