Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu HP Kentang Menurut YouTuber dan Pengamat Gadget?

Kompas.com - 06/07/2020, 11:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah mendengar istilah "hape kentang"? Atau malah Anda sendiri yang mengucapkan atau mendapat ejekan tersebut? Tapi, apa sih sebenarnya "hape kentang"?

Istilah HP kentang biasa digunakan untuk mengejek handphone (HP/hape) atau ponsel yang sering eror atau kinerjanya lambat. Konon, istilah ini muncul dari para gamer yang kesal atau sering kalah, karena hardware smartphone kurang mumpuni untuk main game.

Tidak ada definisi baku untuk istilah ini. Istilah hp kentang barangkali datang dari subyektifitas seseorang yang kemudian "diamini" menjadi kesepakatan umum.

Baca juga: Pria Magelang Bikin HP Kentang dari Nokia 3310

Namun, beberapa pengulas gadget sepakat atas satu hal mengenai istilah hape kentang yang merujuk pada singkatan dari "kena tanggung".

"Sesuai artinya, spesifikasi gawai yang tanggung," jelas salah satu pengamat gadget, Lucky Sebastian.

Menurut Lucky, handphone atau HP kentang biasanya disematkan untuk ponsel entry-level yang memiliki spesifikasi rendah. Misalnya kapasitas RAM 2 GB atau kurang, internal 16 GB atau 32 GB, atau bisa juga ponsel yang sudah dipakai sejak lama.

Pendapat yang sama juga diungkap Herry SW. Pengamat gadget ini mengatakan, umumnya hape kentang memiliki prosesor kelas bawah. Dengan spesifikasi serba terbatas ini, hape kentang agak susah diajak "bertempur" saat memainkan game berat.

Baca juga: Daftar Ponsel di Bawah Rp 3 Juta untuk Main PUBG Mobile

"Sulit menjalankan dengan mulus aplikasi-aplikasi zaman now, terutama game-game berat yang tenar, seperti PUBG, Asphalt 9, CS GO, dll," jelas Lucky.

Tak melulu ponsel low end

Sedikit berbeda dengan dua pengamat gadget di atas, Irwan Kusuma, YouTuber gadget dari kanal SobatHape, berpendapat bahwa istilah HP kentang bisa juga disematkan untuk seri flagship.

Menurut Irwan "kena tanggung" bisa diartikan bahwa spesifikasi yang dimiliki ponsel "nggantung".

"Karena dibandingkan dengan HP lain dengan harga sekelas, dia punya spesifikasi yang lebih rendah atau bisa juga hapenya yang harganya "nanggung". Karena dengan menambah sedikit budget, bisa dapet spesifikasi yang lebih baik," jelas Irwan.

Baca juga: Ciri-ciri HP Kentang, Tak Semuanya Ponsel Murah

Berpegang pada definisi itu, istilah HP kentang tak melulu disematkan pada ponsel entry-level saja. Ponsel flagship juga berpeluang mendapat label "hape kentang".

Misalnya, di kelas yang sama, ada dua ponsel dengan harga yang hampir sama. Namun salah satunya memiliki NFC dan yang lainnya tidak.

Ponsel yang tidak memiliki NFC tersebut bisa saja disebut "HP kentang" karena "nanggung" tidak dilengkapi NFC. Dengan demikian, bisa saja flagship kentang masih cukup laik untuk digunakan untuk bermain game.

Tapi tidak untuk HP kentang entry-level atau mid-range, yang bisa saja membuat pengalaman game menjadi buruk, seperti nge-lag, respons layar lambat, dan grafis yang buruk.

Lantas, bagaimana dengan Android Go, yang memang mengusung segala jenis aplikasi ringan? Karena tidak sekadar berdasar spesifikasi yang rendah, menurut Irwan Android Go bukan termasuk HP kentang.

"Android Go ga bisa disebut hape kentang. Karena memang dibuat semurah mungkin," ujar Irwan.

Baca juga: Istilah HP Kentang untuk Ejek Ponsel Pas-pasan, dari Mana Asal-usulnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com