Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinder Uji Coba Video Chat, Bisa Dicoba di Indonesia

Kompas.com - 09/07/2020, 10:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi kencan online, Tinder menguji coba fitur baru yakni video chat. Dengan fitur ini, pengguna yang cocok (match) bisa bertatap muka virtual di Tinder tanpa harus berpindah ke aplikasi lain.

Pengguna Tinder di Indonesia pun bisa mencoba fitur ini dengan melakukan update ke aplikasi terbaru di Android dan iOS.

Selain Indonesia, negara lain yang juga kebagian uji coba fitur video chat Tinder adalah Amerika Serikat, Brasil, Australia, Spanyol, Italia, Perancis, Peru, Chili, Vietnam, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.

Tinder mengatakan keamanan pengguna menjadi pertimbangan dirilisnya fitur ini. Itu sebabnya, penggunaan video chat di Tinder akan berbeda dengan video chat di platform lain.

Baca juga: Bayar Langganan Tinder Plus Kini Bisa Pakai Pulsa Telkomsel

"Fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan untuk melangkah ke tahap lebih lanjut dari sekadar chat, jika dari masing-masing pengguna merasa waktunya sudah tepat," jelas Rory Kozoll, Head of Trust and Safety Product Tinder.

Salah satu perbedaa yang dimaksud adalah, fitur video chat tidak akan muncul di setiap profil penguna. Hanya pengguna yang sudah cocok satu sama lain saja yang bisa menggunakan fitur ini.

Ketika sudah terjalin komunikasi dan sepakat untuk lanjut ke video chat, masing-masing pengguna bisa mengetuk ikon video. Fitur baru bisa diaktifkan apabila ikon video diklik keduanya.

Selain itu, fitur ini bisa dinon-aktifkan kapan saja. Hal ini bisa dilakukan saat pengguna tidak ingin melakukan panggilan video.

Fitur video chat TinderTinder Fitur video chat Tinder

Ada beberapa aturan yang harus disetujui pengguna seperti tidak menampilkan konten seksual atau pornografi, tidak melakukan pelecehan, ujaran kebencian, kekerasan, dan aktivitas ilegal lainnya.

Baca juga: Sejarah Medium Pencarian Jodoh, dari Iklan Cetak hingga Tinder

Pengguna juga dilarang melibatkan anak di bawah umur 17 tahun. Apabila obrolan video chat selesai, Tinder akan meminta ulasan pengalaman menggunakan fitur tersebut.

Tinder mengatakan masih akan memperlajari dan memberikan update fitur untuk video chat selama uji coba ini dalam beberapa minggu ke depan, sebelu meluncurkannya secara global.

"Kami telah membangun dasar yang kokoh, dan kami ingin mempelajari kinerja dari fitur ini dan reaksi dari para pengguna kami ketika masa percobaan fitur Face to Face Video Chat mulai berjalan di beberapa minggu mendatang," ujar Kozoll, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (9/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com