KOMPAS.com - Kekhawatiran bahwa kameradi laptop rawan diintip hacker menyebabkan sebagian pengguna menutup webcam saat tidak dipakai. Penutupnya kadang berupa aksesori yang terbuat dari plastik.
Namun, penutup semacam ini ternyata bisa merusak layar MacBook apabila pengguna menutup laptop dengan keadaan cover kamera masih terpasang.
Apple belakangan mewanti-wanti pengguna soal risiko itu dalam sebuah pengumuman di situsnya. "Anda bisa menimbulkan kerusakan di layar karena jarak antara display dengan keyboard sangat tipis," tulis Apple.
Baca juga: MacBook Air dan iPad Pro 2020 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Daftar Harganya
Akibatnya, cover kamera plastik yang masih terpasang saat laptop ditutup bakal terhimpit antara bodi laptop dan layar. Layar kemudian bisa rusak karena tekanan yang ditimbulkan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Hardware Zone, Jumat (17/7/2020), contoh kerusakannya sudah dialami oleh beberapa pengguna MacBook di forum online seperti milik MacRumors.
Risiko kerusakan semacam ini mungkin berlaku buat lini MacBook baru yang berbodi tipis, seperti MacBook Pro 16 inci. Sebab, ada pengguna yang mengaku tak bermasalah ketika memakai penutup serupa di kamera MacBook lawas.
"Kamera (di MacBook) dirancang supaya hanya bisa menyala kalau lampu indikatornya menyala juga. Dengan ini Anda bisa mengetahui apabila kamera sedang aktif," imbuh Apple.
Baca juga: Apple Luncurkan MacBook Pro 13 Inci dengan Keyboard Baru
Kalaupun terpaksa menutup kamera, Apple menyarankan pengguna agar menggunakan benda yang sangat tipis, dengan ketebalan tak lebih dari selembar kertas printer (0,1mm) serta tidak memiliki perekat yang bisa meninggalkan residu.
Selain pengguna komputer secara umum, perkara tutup-menutup kamera laptop ini juga dilakukan oleh petinggi dunia teknologi sekalipun. Salah satu contoh terkenal adalah Bos Facebook Mark Zuckerberg yang merekatkan tape untuk menutup kamera di laptop miliknya.