Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Google Diizinkan WFH sampai Pertengahan 2021

Kompas.com - 28/07/2020, 14:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang masih belum usai membuat Google memutuskan untuk melanjutkan work from home (WFH) hingga musim panas tahun depan. Karyawan Google diizinkan untuk bekerja dari rumah hingga Juli 2021.

Kebijakan ini akan berlaku untuk sekitar 200.000 karyawan tetap dan kontrak di perusahaan induk Google, Alphabet. Google menjadi salah satu perusahaan besar Amerika Serikat yang memperpanjang program WFH bagi karyawannya.

Kendati demikian, keputusan memperpanjang masa WFH ini ternyata sempat menjadi perdebatan di antara para petinggi Google.

Menurut salah satu sumber dalam, perdebatannya adalah seputar seberapa efektif pekerjaan dilakukan dari rumah. Namun, CEO Alphabet sekaligus Google, Sundar Pichai, memiliki alasan sendiri terkait kebijakan ini.

Pichai bersimpati dengan para pegawai yang kebingungan dengan kondisi ini. Pichai juga membebaskan pegawai untuk menyewa tempat lain setahun penuh apabila memilih untuk pindah.

Baca juga: Google Beri Tunjangan Rp 14,7 Juta untuk Setiap Karyawan Selama WFH

"Saya harap kebijakan ini akan memberikan fleksibilitas antara bekerja dan menjaga keluarga Anda dan orang-orang yang Anda cintai selama 12 bulan ke depan," ungkap Pichai.

Perpanjangan masa WFH ini akan berlaku untuk beberapa kantor Google, seperti kantor pusat di Mountain View, California, kantor Gooogle lainnya di AS, kantor di India, Brazil, dan beberapa negara lain.

Sebelumnya, Google memprediksi karyawannya bisa kembali bekerja di kantor sekitar bulan Januari tahun depan.

Google memang menjadi salah satu perusahaan pertama yang memberlakukan kebijakan WFH sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret lalu.

Keputusan ini bisa menjadi "tekanan" bagi perusahaan teknologi lain untuk memberlakukan kebijakan yang sama. 

Beberapa perusahaan teknologi sejatinya sudah merencanakan jadwal untuk kembali bekerja di kantor.

Microsoft mengumumkan kepada karyawannya di Kota New York bahwa mereka bisa kembali ke kantor pada musim panas ini. Kemudian, Salesforce.com Inc masih akan tetap melakukan WFH hingga akhir tahun ini.

Baca juga: Linux Bikin Aplikasi Pelacak Covid-19 Pakai Teknologi Apple-Google

Sementara Facebook melakukan langkah cukup signifikan dengan memperpanjang WFH bagi sebagian karyawannya hingga satu dekade ke depan.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wall Street Journal, Selasa (28/7/2020), seperti Facebook, Twitter juga kemungkinan masih akan melaksanakan WFH dalam waktu yang cukup lama.

Perwakilan Twitter mengatakan, perusahaannya belum menentukan waktu definitif kapan akan kembali ke kantor. Apabila kembali, hanya 20 persen dari kapasitas gedung yang diizinkan bekerja di kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com