Stik PS4 Bisa Dipakai di PS5, tetapi Ada Batasan

KOMPAS.com - Kehadiran konsol PlayStation 5 (PS5) masih terpaut empat bulan lagi. PS5 dipastikan bakal meluncur pada momen liburan akhir tahun, atau sekitar bulan November hingga Desember 2020.

Namun belakangan, Sony kembali membagikan informasi terbaru seputar konsol next gen tersebut. Perusahaan asal Jepang itu membahas secara spesifik topik kompatibilitas aksesori PS4 dengan PS5.

Melalui blog resminya, Sony mengatakan bahwa controller (stik) DualShock pada PS4 tidak akan dapat digunakan untuk memainkan game PS5.

Baca juga: Menengok Perubahan Stik PlayStation dari PS1 hingga PS5

"Kami percaya bahwa game PS5 akan memanfaatkan kemampuan dan fitur terbaru yang dibawa ke platform, termasuk fitur pada controller nirkabel DualSense," tulis pihak Sony.

Meski demikian, bukan berarti DualShock tidak dapat berfungsi sepenuhnya pada PS5. Sony menyebut bahwa controller PS4 itu masih bisa digunakan pada PS5, tetapi terbatas pada sejumlah game yang hadir di PS4.

Namun, Sony belum mengumumkan game-game PS4 apa saja yang dapat dimainkan di PS5.

Sony turut mengonfirmasi bahwa beberapa aksesori resmi yang sebelumnya hadir, seperti alat pengendali racing wheel, arcade stick, dan flight stick masih dapat digunakan di PS5.

Hal itu turut berlaku bagi aksesori headset, seperti Platinum dan Gold Wireless Headset, controller PS Move Motion, serta pengendali konsol PlayStation VR, Aim Controller.

Baca juga: Sony Luncurkan Aksesori Tombol Belakang untuk Controller PS4

Sebagai informasi, DualSense sendiri merupakan controller anyar yang diusung Sony untuk menggantikan posisi DualShock di konsol PS5.

Selain dari desainnya yang terlihat lebih modern, DualSense juga dilengkapi dengan sejumlah fitur baru layaknya haptic feedback.

Fitur ini diklaim dapat memberikan sensasi berbeda-beda lewat controller saat bermain game, misalnya getaran ketika mengendarai mobil melalui lumpur.

Kemudian, ada pula adaptive trigger pada tombol L2 dan R2, yang dapat memberikan sensasi feedback lebih nyata kepada pemain, seperti saat menarik busur sebelum melepaskan anak panah.