Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koneksi Internet Terkencang Bisa Unduh Seluruh Isi Netflix dalam 1 Detik

Kompas.com - 24/08/2020, 19:30 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber UCL

KOMPAS.com - Tim Peneliti asal University College London (UCL) yang dipimpin Dr. Lidia Galdino dari Departemen Teknik Listrik dan Elektronika UCL sukses memecahkan rekor kecepatan internet tertinggi di dunia. 

Bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi Xtera dan KDDI Reasearch, Galdino beserta tim mampu menghasilkan kecepatan transfer data internet mencapai 178 Terabit per detik (178 juta Megabit per detik), dalam sebuah penelitian yang didemonstrasikan di lab.

Sebagai gambaran, dengah kecepatan setinggi itu, jangankan satu episode serial TV atau film, seantero konten di dalam library layanan streaming video Netflix pun bisa diunduh dalam waktu hanya 1 detik.

Baca juga: Netflix Naikkan Harga Langganan di Indonesia Mulai Hari Ini

Kecepatan internet yang dicatatkan para peneliti University College London tersebut diklaim 20 persen lebih kencang dibanding rekor sebelumnya dipegang oleh sebuah tim Jepang.

Untuk bisa mencapai kecepatan 178 Terabit per detik para peneliti menggunakan metode modulasi sinyal baru untukmeningkatkan efisiensi energi gelombang cahaya yang menghantarkan data lewat jaringan fiber optik.

Data ditransmisikan melalui cakupan gelombang cahaya yang lebih luas, dengan bandwidth mencapai 16,8 THz, jauh lebih lebar dibanding infrastruktur fiber optik umumnya yang memiliki bandwith selebar 4,5 THz.

"Keuntungan teknik ini adalah bisa diaplikasikan di infrastruktur yang sudah ada untuk menghemat biaya, lewat upgrade amplifier di jalur fiber optik dengan interval tiap 40-100 km, tulis tim peneliti dalam laporannya.

Ongkos upgrade tiap amplifier dimaksud adalah sekitar 21.000 dollar AS (Rp 309 juta). Keseluruhan biayanya masih lebih rendah dibanding upgrade seluruhjaringan fiber optik di sebuah kota yang bisa mencapai 500.000 dollar AS (Rp 7,3 miliar).

Baca juga: Upacara 17 Agustus Virtual Pertama dan PR Besar Internet Indonesia

Penelitian UCL dilatarbelakangi kebutuhan untuk menangani trafik internet dunia yang semakin lama semakin meningkat. Sejak awal pandemi Covid-19, misalnya, para penyedia layanan akses internet mengalami lonjakan trafik hingga mencapai 60 persen.

Menurut pimpinan tim, Dr. Galdino, sebelum wabah Covid-19 pun, trafik internet telah mengalami peningkatan sangat besar dalam waktu 10 tahun terakhir. Pertumbuhan akan kebutuhan data internet, lanjutnya, didorong oleh harga cost per bit yang makin rendah.

"Teknologi yang kami kembangkan akan membantu menjaga tren low cost, sembari mengakomodir kebutuhan kecepatan data yang terus meningkat," ujar Galdino, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs UCL, Senin (24/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UCL


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com