Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Rilis iOS 13.7, Bawa Teknologi Pelacak Covid-19

Kompas.com - 02/09/2020, 16:15 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple kembali menggelontorkan pembaruan (update) sistem operasi (OS) untuk para pengguna iPhone.

Setelah merilis iOS 13.6.1 pertengahan Agustus lalu, perusahaan teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu kini merilis pembaruan iOS versi 13.7.

Dalam pembarian kali ini, Apple menghadirkan sebuah fitur baru yang berhubungan dengan pandemi Covid-19, yakni Exposure Notifications.

Seperti namanya, fitur ini bisa mengingatkan pengguna jika mereka berada dalam radius pengguna lainnya yang telah terpapar Covid-19.

Fitur ini hadir dengan mengandalkan Application Programming Interface (API) yang digodok Apple dan Google.

Dengan demikian, pengguna iPhone tidak perlu menginstal aplikasi contact tracing pihak ketiga seperti aplikasi TraceTogether dari Singapura atau PeduliLindungi dari Indonesia untuk melacak pasien Covid-19 .

Fitur ini sendiri bisa diaktifkan/dinonaktifkan melalui halaman pengaturan (Settings).

Baca juga: Apple dan Google Resmikan Teknologi Pelacak Virus Corona

Halaman pengaturan Covid-10 Exposure Notification di iOS dan iPadOS 13.7TheVerge Halaman pengaturan Covid-10 Exposure Notification di iOS dan iPadOS 13.7
Secara teknis, Exposure Notification mengandalkan Bluetooth untuk mendeteksi perangkat pengguna lainnya yang berada dalam jangkauan. Apple dan Google sesumbar tidak menggunakan data GPS untuk melacak pasien dan mengutamakan privasi pengguna. 

Apabila pengguna berdekatan dengan orang yang positif Covid-19, maka mereka akan mendapatkan notifikasi dan petunjuk terkait apa saja yang harus mereka lakukan supaya tetap terhindari dari penyakit menular tersebut.

Meski demikian, agar bisa bekerja dengan optimal, fitur ini membutuhkan kerja sama dari otoritas kesehatan di negara bersangkutan .

Sebab, hanya otoritas kesehatan saja yang bisa memasukkan data Covid-19 ke ponsel pengguna, apabila mereka dinyatakan positif Covid-19.

Adapun data tersebut tersimpan secara lokal di ponsel pengguna, bukan secara online di dalam server atau cloud, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AppleInsider, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Facebook Akui Kesulitan Lacak Pengguna untuk Iklan di iOS 14

Proses untuk memasukkan data riwayat Covid-19 itu pun disebut harus mendapatkan izin sang pemilik ponsel.

Terlepas dari itu, pembaruan iOS 13.7 sendiri sudah mulai disalurkan oleh Apple ke sejumlah perangkat yang didukung. Selain iPhone, sistem pelacak Covid-19 ini juga dibawa ke pembaruan iPadOS.

Untuk melakukan pembaruan, pengguna cukup memilih menu "Settings", lalu pilih "General" dan pilih menu "Software Update". Di sana, pilih opsi "Download and install".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com