Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Baru di "Call of Duty Mobile" Season 11

Kompas.com - 13/10/2020, 17:33 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Reddit.com

KOMPAS.com - Game battle royale besutan Activision, Call of Duty ( COD) Mobile akan segera memasuki musim ke-11 pada 14 Oktober. Selain menyambut kedatangan musim terbaru, Activision juga akan merayakan ulang tahun COD Mobile yang pertama.

Menjelang update besar-besaran tersebut, pihak Activision membocorkan sejumlah informasi terkait konten anyar yang bakal dihadirkan dalam waktu dekat.

Adapun salah satunya adalah kemunculan mode baru bernama 'Cranked'. Mode ini akan tersedia pada peta (map) Cras, Standoff, Crossfire, Cage, Rust, dan Shipment.

Baca juga: Kode Redeem Free Fire Oktober 2020, Ada Skin Senjata dan Avatar Gratis

Dalam mode 'Cranked', pemain dituntut untuk mengalahkan musuh sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat. Apabila pemain gagal untuk mendapatkan kill dalam batas waktu tertentu, maka pemain akan secara otomatis dinyatakan gugur.

Activision juga turut menawarkan beragam hadiah menarik di season 11 ini, di antaranya adalah Kilo Bolt-Action Dealer, karakter T.E.D.D Where To Sir?, Steeled Frame, Calling Card High Roller, dan charm Season Seven.

Pemain juga akan kedatangan satu buah peta baru bernama King, yang tersedia untuk mode pertandingan Gunfight dan Duel. King sendiri merupakan salah satu jenis peta populer yang diadopsi dari game Call of Duty Modern Warfare.

Pada peta tersebut, pemain bisa bertempur secara intens dalam mode satu lawan satu atau dua lawan dua. Mode 10 lawan 10 yang sebelumnya hanya tersedia pada mode TDM, Domination, Kill Confirmed dan Capture the Flag juga akan hadir di lebih banyak peta.

Baca juga: PUBG Mobile Punya Mode Payload 2.0, Ada Senjata dan Lokasi Tersembunyi

Selain itu akan ada juga serangkaian event terbaru bernuansa Halloween, termasuk battle pass premium yang berisi beberapa konten menarik. Battle pass terbaru akan tersedia pada 15 Oktober mendatang.

Kabarnya mpde permainan Battle Royale juga akan menerima sejumlah pembaruan, seperti perubahan pada 'safe zone' yang nantinya akan menyusut lebih cepat, sesaat setelah pertandingan berlangsung.

Beberapa class karakter dan senjata juga akan mendapat beberapa penyesuaian. Pada class Ninja misalnya, nantinya pemain akan dapat bergerak dengan lebih lincah dari biasanya.

Kemudian ada class Clown, di mana zombie yang dikeluarkan dapat berjalan lebih cepat dan mendapatkan jangkauan deteksi yang lebih luas. Untuk senjata, War Machine nantinya tidak akan mengeluarkan efek slow.

Baca juga: Review Game Genshin Impact, Bukan untuk Pemain yang Mudah Bosan

Dihimpun KompasTekno dari forum Reddit, Selasa (13/10/2020), kapasitas peluru pada beberapa senjata turut disesuaikan, di mana War Machine hanya dapat menampung 80 peluru, sementara Annihilator mencapai 60 peluru.

Setiap tembakan akan memakan 10 peluru, yang artinya pemain hanya dapat menembak sebanyak 8 kali ketika menggunakan War Machine, dan 6 kali saat menggunakan Annihilator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reddit.com


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com