Promo Paket Internet Tri, Mulai 1,5 GB Rp 15.000

KOMPAS.com - Operator seluler Hutchison Tri Indonesia (3) menggelar Promo Hot Sale paket data untuk pelanggan prabayar.

Untuk pembelian paket data, Tri memberikan potongan harga yang diklaim hingga 49 persen. Pelanggan bisa mendapatkan bundling kuota data lebih hemat.

Kuota data 1,5 GB 7 hari misalnya, dijual dengan harga Rp 15.000, dari harga semula Rp 20.000. Sedangkan kuota 3 GB untuk 5 hari, yang semula dibanderol Rp 39.000, kini bisa dibeli dangan harga Rp 20.000 saja. Untuk kuota data 8,5 GB 30 hari, harga awal yang Rp 99.000 kini dipangkas menjadi Rp 60.000.

Promo Hot Sale Hutchison Tri Indonesia lebih lengkap bisa disimak di situs resmi Tri Indonesia di tautan berikut ini.

Baca juga: Daftar Paket Internet TikTok dari Telkomsel, Mulai Rp 4.000

Hutchison Tri Indonesia Promo Hutchison Tri Indonesia.

Selain itu, Tri juga memiliki paket Unlimited Internetan yang bisa dibeli mulai dengan harga 1.000 saja. Pelanggan baru Tri juga akan mendapatkan Cashback Beruntun setiap isi ulang selama tiga bulan berturut-turut.

Pelanggan yang melakukan isi ulang di merchant yang bekerja sama dengan Tri juga akan dapatkan tambahan kuota data. Tambahan kuota 10 GB akan didapat jika pelanggan melakukan isi ulang minimal Rp 100.000 di Bank BCA, Mandiri, BRI maupun BNI.

Baca juga: Riset Buktikan Harga Paket Data Seluler di Indonesia Termasuk Murah

Tambahan kuota 3 GB akan didapat jika pelanggan melakukan tiap isi ulang minimal Rp 50.000 di Alfamart, Indomaret, maupun Alfamidi.

Semua promo di atas bisa diakses langsung melalui aplikasi bima+, maupun *123#. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan 3 bisa mengakses website resmi 3 Indonesia di tri.co.id.

Menurut Chief Commercial Officer 3 Indonesia, Dolly Susanto, promo ini diberikan untuk mendukung pelanggan menikmati waktu libur panjang di rumah.

"Tri Indonesia mengerti akan kebutuhan tersebut dan berikan berbagai promo pulsa dan kuota bagi pelanggan agar bisa menikmati berbagai hiburan secara online," ujar Dolly dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Minggu (1/11/2020).