Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda HarmonyOS Mulai "Menggantikan" Android di Ponsel Huawei

Kompas.com - 01/12/2020, 09:19 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber GizChina

KOMPAS.com - Nasib Huawei di tangan pemerintahan Amerika Serikat masih terkatung-katung. Hingga saat ini, rekonsiliasi bisnis Huawei dan perusahaan asal AS belum bisa kembali normal setelah vendor China itu masuk ke dalam daftar hitam (entity list).

Terlapas dari isu politik hubungan AS-China dan apakah mereka bisa kembali menggunakan Android atau tidak, Huawei terus mengembangkan sistem operasi buatannya, HarmonyOS alias HongmengOS untuk sebutan di China.

Agaknya, Huawei mulai percaya diri dengan HarmonyOS sehingga sistem operasi itu mulai "menggantikan" Android dari smartphone buatannya perlahan-lahan. Huawei baru saja merilis antarmuka EMUI 11 versi stable untuk beberapa model ponsel pintarnya di China.

Baca juga: Huawei Resmikan Sistem Operasi HarmonyOS 2.0 untuk Smartphone

Pembaruan serupa juga mulai hadir di Huawei P40, Huawei P40 Pro, dan Mate 30 Pro untuk pasar global. Di dalam pembaruan ini muncul indikasi sistem operasi Android akan mulai digantikan.

Salah satu tanda-tandanya adalah perubahan teks yang muncul dalam layar ketika ponsel mulai diaktifkan. Tulisan "Android" tidak lagi menggunakan gaya huruf (font) resmi sebagaimana smartphone yang didukung sistem operasi buatan Google itu.

Perbedaan inkripsi ponsel Huawei lama (bawah) dan sesudah diperbarui dengan antarmuka EMUI 11 (atas).Huawei Central Perbedaan inkripsi ponsel Huawei lama (bawah) dan sesudah diperbarui dengan antarmuka EMUI 11 (atas).
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizchina, Selasa (1/12/2020), logo Android pun tidak terlihat menyertai tulisan tersebut.

Tanda lainnya ditemukan di menu "About Phone". Dalam deskripsi patch keamanan hanya tertulis "Security Patch" alih-alih "Android Security Patch Level".

Bulan September lalu, Huawei resmi memperkenalkan HarmonyOS 2.0 versi beta. HarmonyOS 2.0 SDK (software development kit) akan dirilis 18 Desember mendatang.

President of Huawei Consumer Business Software, Wang Chenglu, mengatakan HarmonyOS 2.0 rencananya akan mulai digunakan di perangkat smartphone Huawei pada awal tahun 2021. Nantinya para pemilik ponsel Huawei akan bisa beralih dari Android ke HarmonyOS.

Baca juga: Huawei Mulai Rilis HarmonyOS untuk Ponsel pada Desember 2020

Sejak memperkenalkan HarmonyOS, Huawei sempat bersikukuh bahwa sistem operasi ini bukanlah pengganti Android. HarmonyOS akan digunakan untuk lintas perangkat Huawei, mulai dari PC, smartwatch, smart TV, tablet, hingga head unit yang terpasang di dalam mobil.

Belum diketahui apa saja fitur-fitur yang akan dibawa HarmonyOS 2.0. Tapi Huawei mengklaim, sistem operasi ini akan membawa peningkatan dari segi keamanan, sistem pendeteksi suara, dan kemampuan transfer data lintas perangkat yang lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GizChina


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com