Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi, Penjualan Printer Canon di Indonesia Jauh Menurun

Kompas.com - 10/12/2020, 15:30 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang berlangsung dari awal 2020 turut berimbas pada penjualan printer Canon di Indonesia yang menjadi jauh menurun dibandingkan dengan tahun lalu.

Director of Canon Business Unit PT Datascrip Merry Harun mengatakan, sepanjang 2020 hingga saat ini, penjualan printer Canon tercatat hanya sebesar 1 juta unit. Padahal, pada 2019, PT Datascrip selaku distributor produk Canon sanggup menjual 1,7 juta unit.

Baca juga: 4 Printer Hemat Tinta Terbaru dari Canon Resmi Hadir di Indonesia

"Secara keseluruhan, (penjualan printer) dari 2019 ke 2020 itu malah turun. Tahun ini market share hanya berada di angka sekitar satu juta unit saja," kata Merry di sela acara peluncuran printer Pixma Ink Efficient G Series yang digelar online, Kamis (10/12/2020). 

Dia melanjutkan, angka permintaan sebenarnya sempat membaik di sekitar kuartal ketiga 2020 saat masyarakat sudah mulai terbiasa dengan tren work from home. Namun, Datascrip kesulitan memenuhi demand karena stok yang terbatas.

Keterbatasan stok ini menurut Merry merupakan dampak lain dari pandemi Covid-19 yang menghambat proses produksi printer.

"Ketika ada permintaan, tapi pasokan (printer) terbatas. Sampai akhir tahun ini pun supply diperkirakan masih terbatas, padahal permintaan masih besar," lanjut Merry.

Baca juga: Printer Portabel Canon Pixma TR150 Meluncur di Indonesia, Harganya?

Untuk 2021, apabila pandemi belum berakhir, Merry memperkirakan printer Canon akan menguasai sekitar setengah pasaran printer di Indonesia, namun volume penjualannya akan menyusut karena market size secara keseluruhan juga berkurang.

"Tahun depan belum bisa menyamakan dengan market size tahun lalu karena di awal kuartal 2021 masih tidak terlalu besar akibat diprediksi masih pandemi. Jadi, kami perkirakan target penjualan 650.000 unit dengan market share sebesar 50 persen," pungkas Merry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com