Pembuat Robot Boston Dynamics Diakuisisi oleh Hyundai

KOMPAS.com - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor dilaporkan telah mengakuisisi perusahaan pengembangan dan pembuatan robot, Boston Dynamics.

Meski belum dikonfirmasi secara resmi oleh Hyundai, konon, nilai akuisisi tersebut mencapai 921 juta dollar AS atau sekitar Rp 13 triliun.

Akuisisi ini dilakukan sejalan dengan kesepakatan dan langkah yang diambil oleh Chairman Hyundai Motor Group Chung Euisun sejak mulai menjabat pada Oktober lalu.

Pada bulan November, sumber dalam industri menyebut bahwa Hyundai Motor telah melibatkan Goldman Sachs sebagai penasihat hukum untuk mengurus proses akuisisi Boston Dynamics, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Extreme Tech, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Kampus Jepang Gelar Wisuda Online dengan Robot di Tengah Wabah Corona

Hyundai sendiri diketahui banyak berinvestasi di teknologi robot sejak beberapa tahun terakhir dan berencana menanam modal hingga 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,7 triliun di industri robotik pada 2025 mendatang.

Akuisisi Boston Dynamics pun kemungkinan bakal mendorong sejumlah inisiatif baru yang akan dikembangkan oleh Hyundai ke depannya.

Sempat dimiliki Google dan SoftBank

Boston Dynamics didirikan pada 1992 oleh Marc Raibert, seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology. Perusahaan ini bergerak di bidang perancangan dan pengembangan perangkat robotik.

Pada 2013, Boston Dynamics kemudian diakuisisi oleh perusahaan induk Google, Alphabet Inc. Empat tahun berselang, Google akhirnya menjual Boston Dynamics ke perusahaan telekomunikasi, SoftBank, pada 2017.

Beberapa robot yang telah dikembangkan oleh Boston Dynamics diantaranya yaitu BigDog, Spot, Atlas, Cheetah, WildCat, dan lainnya.

Baca juga: Marinir Melatih Robot Perang Google

Robot-robot besutan Boston Dynamics dikenal dapat berjalan dan berlari kencang makhluk hidup sungguhan. Bahkan, sebagian besar mereka memiliki kemampuan canggih dengan penguasaan bergerak di medan permukaan kasar atau menanjak.

Spot misalnya, adalah robot berkaki empat mirip anjing yang dapat berlari serta berjalan mendaki bukit dan tangga. Aksi robot Spot bisa dibilang mirip seperti anjing sebenarnya.

Sementara itu, BigDog merupakan robot berkaki empat yang dikembangkan Boston Dynamics bersama dengan divisi riset militer AS, Darpa.

Menurut pembuatnya, robot anjing ini bisa digunakan untuk melakukan tugas-tugas militer seperti search and rescue, pemetaan, ataupun meninjau lokasi bencana.