Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Signal, Pesaing WhatsApp yang Diklaim Lebih Aman

Kompas.com - 08/01/2021, 19:28 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan kebijakan privasi yang baru saja diumumkan WhatsApp, membuat mereka yang konsen terhadap data pribadi mulai berniat untuk meninggalkan aplikasi perpesanan itu.

Salah satunya adalah orang terkaya di dunia, Elon Musk sang pemilik perusahaan mobil listrik Tesla dan roket SpaceX. Elon Musk, baru-baru ini menyarankan aplikasi ini ke pengikutnya (followers) di Twitter.

"Pakai Signal", twit Elon.

Baca juga: WhatsApp Ubah Kebijakan, Pengguna Harus Serahkan Data ke Facebook atau Hapus Akun

Menurut laporan The Verge, setelah dipromosikan oleh Elon Musk, Signal kebanjiran pengguna baru sehingga membuat server mereka kepayahan dalam mengirimkan kode verifikasi untuk pengguna baru.

Bukan cuma Elon Musk, pada 2016 lalu, whistleblower fenomenal, Edward Snowden juga "mempromosikan" Signal.

Lantas, apa sebenarnya aplikasi Signal? Signal adalah aplikasi perpesanan sebagaimana WhatsApp. Aplikasi ini bisa diunduh di platform Android maupun iOS dan tersedia pula untuk versi desktop.

Mengenal Signal

Tampilan antarmuka aplikasi Signal yang mirip dengan WhatsApp.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Tampilan antarmuka aplikasi Signal yang mirip dengan WhatsApp.

Seperti WhatsApp, Signal juga bisa digunakan secara gratis dan terenkripsi. Antarmuka aplikasi ini hampir serupa dengan WhatsApp, termasuk fitur-fitur di dalamnya.

Tak heran, sebab pembuatnya adalah orang yang sama. Signal dikembangkan oleh Signal Foundation dan Signal Messenger LLC.

Baca juga: Setahun Hengkang, Pendiri WhatsApp Blak-blakan soal Perselisihan dengan Bos Facebook

Signal Foundation adalah lembaga non-profit yang didirikan oleh founder WhatsApp, Brian Acton pada tahun 2018, setelah dirinya hengkang dari Facebook Inc.

Berbeda dengan WhatsApp, Signal dikembangkan dengan model swadaya. Pengguna bisa menjadi donatur untuk Signal Foundation yang menyebut ingin mengembangkan layanan komunikasi yang mengutamakan privasi.

Privasi

Dirangkum dari Cnet, agak sulit mengalahkan Signal dalam urusan privasi. Aplikasi ini disebut tidak menyimpan data penggunanya sama sekali.

Hal ini juga diungkap Forbes yang memaparkan perbandingan metadata dari berbagai aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, iMessage, Facebook Messenger, dan Signal.

Dari tabel yang ditampilkan, Signal tidak menghimpun data apa pun dari penggunanya, selisih yang jauh berbeda dari metadata yang dihimpun WhatsApp dan Facebook Messenger.

Tabel perbandingan metadata antara aplikasi Signal, WhatsApp, iMessege, dan Facebook Messenger yang dirangkum Forbes.Forbes Tabel perbandingan metadata antara aplikasi Signal, WhatsApp, iMessege, dan Facebook Messenger yang dirangkum Forbes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com