Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qualcomm Caplok Startup Milik Perancang Chip Apple, Android Bakal Kalahkan iPhone?

Kompas.com - 15/01/2021, 13:07 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan semikonduktor Qualcomm pekan ini mengumumkan rencana akuisisi atas perusahaan startup chip bernama Nuvia Inc. Nilai akuisisi yang disepakati mencapai 1,4 milliar dollar (sekitar Rp 19,6 triliun).

Nuvia merupakan perusahaan rintisan yang didirikan oleh trio mantan perancang chip Apple, yakni oleh Gerard Williams III, Manu Gulati, dan John Bruno pada tahun 2019 lalu.

Qualcomm pun disinyalir berkeinginan memboyong para perancang chip iPhone tersebut  untuk meningkatkan produk miliknya, Snapdragon, sehingga bisa lebih bersaing dengan ponsel Apple.

Baca juga: Snapdragon 888 Ternyata Tak Sekencang Chip A14 di iPhone 12

"Tim Nuvia adalah inovator yang telah terbukti. Seperti Qualcomm, mereka punya sejarah yang kuat dalam hal menciptakan teknologi dan produk terdepan," ujar Presiden dan CEO terpilih Qualcomm, Cristiano Amon, dalam situs perusahaan.

Chip A-series Apple selama ini memang memiliki kinerja dan efisiensi daya yang relatif lebih tinggi dibandingkan Snapdragon dari generasi yang sama. Lewat akuisisi Nuvia, boleh jadi ponsel Android berbasis Snapdragon bakal mampu menyamai atau mengalahkan iPhone.

Dengan akuisisi ini, Qualcomm berencana mengintegrasikan teknologi Nuvia ke ekosistem Qualcomm secara luas, termasuk pada smartphone, laptop, hingga sistem kendaraan generasi mendatang.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Police, Jumat (15/1/2021), sebenarnya ada faktor lain di luar hardware yang mendukung kinerja iPhone, yakni optimasi sistem operasi iOS dan sofware lain di ekosistem Apple. 

Nuvia pun sebenarnya berfokus di perancangan chip server atau data center dan belum pernah secara langsung mengerjakan hardware smartphone.

Baca juga: Nvidia Akuisisi ARM dari SoftBank Senilai Rp 598 Triliun

Namun, jika kilas balik ke belakang, ketiganya pendiri Nuvia diketahui memiliki peran dalam merancang chip seri-A yang digunakan pada iPhone dan iPad sehingga bisa berkontribusi terhadap pengembangan chip Qualcomm.

Terlebih lagi, sebelum diakusisi oleh Qualcomm, Nuvia sempat merekrut talenta-talenta dari divisi Exynos Samsung di Texas, Amerika Serikat. yang ditutup.

Akuisisi Nuvia juga disinyalir merupakan bagian dari upaya Qualcomm mengurangi ketergantungan pada ARM Ltd., perusahaan perancang chip ponsel yang belakangan diakuisi oleh Nvidia, pemain besar lain di industri semikonduktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com