Alasan Samsung Bawa Stylus S Pen ke Galaxy S21 Ultra

KOMPAS.com - Samsung membekali lini Galaxy S dengan stylus S Pen untuk pertama kalinya. Model Galaxy S pertama yang mendapat dukungan S Pen adalah Galaxy S21 Ultra yang baru saja dirilis melalui acara "Galaxy Unpacked", Kamis (14/1/2021).

"Untuk pertama kalinya kami memperkenalkan S series yang kompatibel dengan S Pen," kata Charlie McCarren, Global Corporate Strategy dalam presentasinya.

Selama ini, S Pen hanya hadir di lini Galaxy Note dan beberapa model tablet Galaxy Tab.

Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, M. Taufiq Furqan mengatakan, hadirnya S Pen adalah untuk melengkapi fitur yang ada di Galaxy S21 Ultra, yang merupakan model tertinggi di Galaxy S21 series.

Model ini ditargetkan bagi para penggemar teknologi yang menggunakan ponsel tidak hanya untuk berkomunikasi atau bermedia sosial, namun, juga untuk berkerja.

"Jadi selain kamera bagus, RAM dan storage lebih besar, S21 Ultra juga dimaksimalkan oleh pengguna dengan S Pen," kata Taufiq lewat sambungan telepon kepada KompasTekno, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Spesifikasi Lengkap serta Harga Samsung Galaxy S21, S21 Plus, dan S21 Ultra di Indonesia

Dalam acara Galaxy Unpacked, Samsung juga memperkenalkan dua model stylus S Pen, yakni S Pen reguler dan S Pen Pro.

S Pen yang kompatibel dengan Galaxy S21 Ultra, berukuran lebih kecil. Sementara S Pen Pro memiliki ukuran yang lebih besar serta sudah dilengkapi dengan kemampuan Air Action.

Stylus S Pen hanya bisa digunakan di Galaxy S21 Ultra dan tidak bisa digunakan di model Galaxy S21 atau Galaxy S21 Plus.

S Pen reguler di Galaxy S21 Ultra belum mendukung fitur bluetooth low energy (BLE). Fitur ini berfungsi sebagai pengontrol kamera dari jarak jauh.

Itu berarti, S Pen di Galaxy S 21 Ultra belum mampu digunakan untuk memotret atau mengontrol kamera dari jarak jauh. S Pen di Galaxy S21 Ultra baru bisa digunakan untuk menulis atau menggambar di Samsung Notes.

Selain itu, S Pen juga bisa digunakan untuk mengoperasikan layar untuk menggulir teks atau menggeser galeri foto.

Baca juga: Samsung Umumkan Stylus S Pen untuk Galaxy S21 Ultra, Ada 2 Versi

Kemampuan ini berbeda dengan S Pen Pro yang akan dilengkapi BLE untuk fitur Air Action, seperti yang ada di Galaxy Note.

S Pen reguler akan dijual bebarengan dengan penjualan Galaxy S21 Ultra, sementara S Pen Pro baru akan dirilis beberapa bulan ke depan, sekitar kuartal II-2021. Samsung menjual S Pen dan Galaxy S21 Ultra secara terpisah, bukan sepaket layaknya Galaxy Note.

S Pen akan dijual sepaket dengan back cover. Hal itu dikarenakan Galaxy S21 Ultra tidak memiliki kompartemen khusus untuk menempatkan S Pen, sebagaimana Galaxy Note. Sehingga, S Pen hanya bisa diselipkan di kompartemen yang ada di back cover.

Seperti dikatakan Taufiq, Galaxy S21 Ultra memiliki kapasitas yang paling besar dibanding dua model lainnya.

Galaxy S21 Ultra memiliki tiga varian memori, yakni RAM 12 GB/128 GB yang dijual Rp 18.999.000, RAM 12 GB/256 GB yang dibanderol Rp 19.999.000, dan model tertinggi adalah RAM 16 GB/512 GB yang dijual dengan harga Rp 21.999.000.

Ponsel flagship ini punya dua varian warna yakni Phantom Silver dan Phantom Black. Samsung sudah membuka pre-order untuk Galaxy S21 Ultra muali 14-27 Januari.

Baca juga: Galaxy S21 Dijual Tanpa Charger dan Earphone, Ini Alasan Samsung