Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adobe Flash Ditutup, Sistem Kereta Api di China Lumpuh

Kompas.com - 26/01/2021, 14:33 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 12 Januari lalu, plug-in pemutar multimedia yang populer pada tahun 2000-an, Adobe Flash, resmi disetop dukungannya secara penuh.

Adobe sendiri sudah mengingatkan pengguna setia plug-in tersebut sejak 2017 lalu, agar mereka bisa mencari software alternatif lainnya yang lebih modern dan aman.

Meski demikian, penghentian dukungan Flash Player tampaknya tidak disadari oleh pihak penyelenggara sistem transportasi kereta api di wilayah Dalian, suatu kota di provinsi Liaoning, China.

Jalur kereta api di kota tersebut lumpuh setelah Flash Player dimatikan. Kepala stasiun dilaporkan tidak dapat mengakses jadwal kereta api, yang biasanya mereka lakukan melalui antarmuka berbasis Flash.

Baca juga: Adobe Flash Player Ditutup, Begini Cara Menghapusnya dari Windows dan MacOS

Akibatnya, berbagai sistem yang berkaitan dengan operasional kereta, seperti diagram perjalanan, jadwal masuk/keluar kereta, serta sistem pemindahan rel tidak bisa dilihat.

Kendala ini berlangsung cukup lama, mulai dari Selasa (12/1/2021) pukul 08.00 waktu setempat. Selama setengah jam berikutnya, laporan serupa bermunculan dan ada sebanyak 30 stasiun yang ikut terdampak.

Sistem tersebut sempat pulih pada siang hari, namun, kemudian kembali bermasalah sejak pukul 14.00 waktu setempat.

Agar bisa beroperasi seperti sediakala, para teknisi terpaksa harus memasang Flash Player versi "bajakan". Sistem pun baru bisa kembali digunakan pagi Rabu (13/1/2021) pukul 02.30 dinihari waktu setempat.

Belum diketahui apakah software versi bajakan yang dipasang oleh pihak penyelenggara perkeretaan di wilayah Dalian ini bersifat sementara atau justru malah permanen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Apple Daily, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Adobe Flash Ada di 98 Persen PC Sedunia pada 2005, Kini Wajib Dihapus

Sempat dipakai di sebagian besar PC

Sebelum Flash Player diblokir, plug-ini ni diketahui cukup populer di era 2000-an. Bahkan, ketika Adobe mengakuisisi Flash dari FutureWave Macromedia pada 2005, Flash dikabarkan telah terpasang di 98 persen PC yang terkoneksi ke internet.

Plug-in ini sendiri diketahui kerap digunakan untuk menjalankan berbagai animasi, game, serta konten interaktif via peramban (browser) dan aplikasi lainnya.

Popularitas Flash yang "lahir" pada 1996 ini mulai menurun saat Apple memutuskan untuk tidak mendukung platform tersebut pada iPhone. Flash sendiri memang tak populer di platform mobile lantaran plug-in ini konon bisa bikin baterai cepat habis.

Baca juga: Hengkang dari Google, Perancang Teknologi Kamera Pixel Direkrut Adobe

Selain itu, Flash Player juga kerap mengandung celah keamanan berbahaya yang bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk menyerang komputer.

Kini, Flash tampaknya sudah mulai tergantikan oleh standar terbuka HTML5, WebGL, dan WebAssembly yang makin berkembang.

Adobe sendiri mengumumkan rencana mempensiunkan Flash sejak 2017 lalu supaya para developer, desainer, serta pelaku bisnis web lain punya cukup waktu unntuk bermigrasi dari Flash ke standar lain yang lebih aman dan mumpuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com