Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Isi dan Tampilan Pemberitahuan WhatsApp yang Muncul di Status Pengguna

Kompas.com - 29/01/2021, 16:15 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp belakangan membuat resah para penggunanya dengan pengumuman serangkaian kebijakan privasi baru.

Salah satu isi dari kebijakan itu menyebut bahwa sejumlah data pengguna akan dibagikan dengan perusahaan induk WhatsApp, Facebook. Apabila pengguna tidak setuju, maka akun WhatsApp mereka terancam bakal tidak bisa digunakan lagi.

Ultimatum tersebut langsung membuat pengguna khawatir, sebagian kemudian sudah memutuskan pindah ke aplikasi chat lain.

WhatsApp pun langsung merasakan penurunan jumlah instalasi aplikasi dan pada saat yang sama aplikasi lain, seperti Telegram dan Signal mendapat limpahan pengguna baru. (Baca juga: Bukti WhatsApp Mulai Ditinggalkan Pengguna)

WhatsApp tak tinggal diam. Mereka pun melakukan berbagai usaha untuk meredam keresahan pengguna, mulai dari membuat pernyataan klarifikasi, menunda penerapan kebijakan, hingga memasang iklan di koran.

Baca juga: Mulai Ditinggal Pengguna, WhatsApp Pasang Iklan Besar di Koran

Langkah tersebut ternyata belum cukup. Hari ini, Jumat (29/1/2021), WhatsApp membuat heboh pengguna Whatsapp sedunia. WhatsApp mengunggah Status yang dapat dilihat di aplikasi pengguna. Isinya masih seputar klaim keamanan data di WhatsApp.

Ini adalah pertama kalinya WhatsApp memanfaatkan fitur Status untuk memberikan informasi terbaru bagi penggunanya. WhatsApp Status seperti ini biasanya hanya muncul saat pertama kali pengguna baru membuat akun WhatsApp.

Bahasa di Status baru WhatsApp akan mengikuti pengaturan umum di ponsel. Ketika Status dibuka, ada empat slide Status yang terpampang.

Empat isi Status WhatsApp

Status pertama. WhatsApp menuliskan bahwa WhatsApp akan membagikan informasi di Status, di mana pengguna akan memperoleh informasi dan pembaruan fitur baru langsung dari WhatsApp.

"WhatsApp sekarang membagikan informasi di Status," tulis WhatsApp.

Status kedua. Pada status selanjutnya WhatsApp menulis bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga privasi.  "Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda," tulis WhatsApp.

Ilustrasi aplikasi perpesanan Telegram, Signal, WhatsAppNikkei Asia Ilustrasi aplikasi perpesanan Telegram, Signal, WhatsApp
Status ketiga, WhatsApp menekankan kembali bahwa mereka akan tetap berkomitmen dengan perivasi pengguna.

"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end," tulis WhatsApp seperti pernyataannya beberapa waktu lalu untuk menanggapi rumor terkait perubahan kebijakan privasi pengguna," tulis WhatsApp pada status ketiga.

"Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami," demikian isi status keempat WhatsApp.

Baca juga: WhatsApp Versi Desktop dan Web Kini Wajib Pakai Fitur Keamanan Ini

Tampilan Status WhatsApp

Status yang diunggah WhatsApp tersebut sontak membuat hebot warganet khususnya pengguna WhatsApp di Indonesia. Mereka beramai-ramai menyuarakan dan mengunggah kehadiran Status WhatsApp tersebut di media sosial.

Ada juga yang melewatkan Status WhatsApp tersebut dan kemudian berusaha mencarinya di aplikasi. Namun jika sudah membukanya meski tidak sempat membacanya, Anda tidak dapat melihat kembali tampilan Status tersebut.

Jangan khawatir, kami sempat melakukan screenshot tampilan Status WhatsApp tersebut. Silakan simak gambar di bawah. Bahasa yang ditampilkan akan berubah menjadi Bahasa Indonesia, ini menyesuaikan setting bahasa di ponsel pengguna.

WA Status yang diunggah WhatsApp pada Jumat (29/1/2021).WhatsApp WA Status yang diunggah WhatsApp pada Jumat (29/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com