Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Rilis Fitur Baru untuk Batasi Tontonan Anak Usia Remaja

Kompas.com - 26/02/2021, 07:01 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Mashable

KOMPAS.com - YouTube merilis memperluas kendali orang tua atas konten yang ditonton oleh anak dengan fitur supervised account.

Fitur ini dimaksudkan untuk mengatur jenis konten yang bisa ditonton oleh anak usia remaja yang sudah terlalu besar untuk YouTube Kids, tapi belum cukup dewasa untuk mengakses konten YouTube secara keseluruhan.

Baca juga: Pengguna Medsos di Indonesia Habiskan 25 Jam Per Bulan untuk Nonton YouTube

"Kami (YouTube) melihat bahwa para orangtua dan anak remaja saat ini memiliki kebutuhan yang berbeda, yang tidak sepenuhnya dipenuhi oleh produk kami," ujar Director of Product Management Kids and Family YouTube, James Beser, di situs YouTube.

Tiga pilihan setelan konten yang bisa ditonton anak lewat supervised account di YouTubeYouTube Tiga pilihan setelan konten yang bisa ditonton anak lewat supervised account di YouTube
Saat anak-anak mulai beranjak dewasa, mereka memiliki rasa ingin tahu yang lebih serta mencari cara untuk belajar dan mengetahui hal-hal baru," lanjutnya.

Menurut keterangan di situs YouTube, supervised account bisa digunakan di akun Google milik anak yang terhubung ke akun Google orang tua lewat Family Link. Cara membuat akun untuk anak berusia di bawah 13 tahun dapat dilihat di tautan berikut.

Supervised account menawarkan tiga opsi pengaturan konten untuk kalangan remaja yaitu Explore, Explore More, and Most of YouTube. 

Baca juga: Sejarah YouTube, Berawal dari Situs Kencan Online hingga Dibeli Google

Opsi Explore hanya akan menampilkan konten yang ditujukan untuk pengguna berusia minimal 9 tahun ke atas. Explore More memperluas batasan konten yang bisa ditonton untuk pengguna berusia  minimal 13 tahun ke atas.

Sementara, Most of YouTube akan menampilkan hampir semua konten di YouTube, kecuali yang bersifat age-restricted alias hanya untuk penonton dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Di laman informasi soal supervised account, YouTube menerangkan bahwa fitur yang masih berstatus beta ini sudah bisa digunakan di aplikasi mobile YouTube dan desktop di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mashable
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com