Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Jaringan Internet Palapa Ring Tersambung ke Rumah Warga

Kompas.com - 26/02/2021, 13:13 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memaksimalkan pemanfaatan "tol langit" Palapa Ring. Ia pun ingin jaringan internet tersebut bisa sampai ke rumah masyarakat.

Menurut Jokowi, saat ini utilitas infrastruktur ini baru mencapai 50 persen. Untuk itu, Jokowi meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai backbone, melainkan harus menjangkau pemukiman yang belum mendapat fasilitas akses internet.

"Utilisasi di Indonesia tengah dan timur yang masih sekitar 20 persen ini harus digenjot terus," tutur Jokowi dalam acara peluncuran program konektivitas digital 2021 yang digelar di Istana Negara Jakarta, Jumat (26/2/2021).

"Saya minta kepada Menkominfo untuk memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai benteng backbone saja, tidak hanya berhenti disitu tetapi harus tersambung sampai ke rumah tangga," lanjut Jokowi.

Hadirnya Palapa Ring ini bertujuan untuk mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi dan informasi, khususnya di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

Proyek ini merupakan upaya untuk mengurangi ketimpangan yang tajam antar-daerah dalam hal konektivitas digital.

Baca juga: Setelah Palapa Ring, Kominfo Kejar Pembangunan 4.000 BTS

"Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan, namun juga sangat penting menciptakan kedaulatan dan kemandirian digital," jelas Jokowi.

Menurut Jokowi, Palapa Ring seharusnya menjadi dasar untuk melahirkan lebih banyak peluang usaha berbasis internet terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

Jokowi menambahkan, transformasi digital seharusnya mampu mendorong masyarakat untuk terus menggunakan produk dalam negeri sehingga tidak melulu menguntungkan pihak luar.

"Transformasi digital harus mendorong TKDN, pemakaian produk-produk dalam negeri serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa," jelas Jokowi.

Sebagai informasi, Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), berupa pembangunan kabel optik yang membentang ke seluruh Indonesia.

Proyek Palapa Ring dilaksanakan dengan skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dan merupakan KPBU pertama dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP).

Skema availability payment diprakarsai oleh Kementerian Keuangan dan sumber dana AP berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).

Baca juga: Resmi Beroperasi, Ini Daftar Tarif Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur

Skema AP diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/PMK.08/2015 merupakan pembayaran secara berkala selama masa konsesi berdasarkan pada ketersediaan layanan infrastruktur yang telah dibangun oleh badan usaha.

Komponen biaya yang dapat dibayarkan oleh AP adalah biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan wajar yang diinginkan oleh badan usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com