Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Oppo Jadi Pabrikan Smartphone Terbesar di China

Kompas.com - 08/03/2021, 06:31 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9To5Google

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya Oppo menjadi pabrikan smartphone nomor satu di negara asalnya. Berdasarkan riset Counterpoint, pangsa pasar Oppo pada Januari 2021 menyentuh angka 21 persen dari totalpasar ponsel pintar di China.

Jumlah pangsa pasar tersebut terdongkrak 33 persen dibandingkan Desember 2020. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari 2020), pangsa tersebut meningkat sebesar 26 persen. 

Dengan jumlah tersebut, Oppo akhirnya dapat melampaui Huawei dan menduduki peringkat pertama. 

Huawei sendiri saat ini memiliki pangsa pasar yang sama dengan Vivo yakni 20 persen. Keduanya tepat berada di belakang Oppo. Kemudian Apple dan Xiaomi masing-masing 16 persen.

Menurut analis Counterpoint Varun Mishra, pencapaian ini dipengaruhi oleh tingginya angka penjualan lini Oppo Reno5 dan Oppo A series.

Counterpoint mencatat, Reno5 memiliki peningkatan yang signifikan dibandingkan Reno4. Khususnya pada bagian kamera, layar, chip, serta pengisian daya cepat.

Baca juga: Oppo Reno5 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

"Hal ini juga membantu Oppo membangun momentum awal," ungkap Mishra.

Ia juga mengatakan, strategi pemasaran ponsel seri Reno yang meluncur dengan harga yang rendah dan lebih mumpuni dibandingkan pendahulunya sangat membantu Oppo dalam memenuhi segmen pasar premium yang terjangkau.

Di sisi lain, performa Huawei di China terus menurun. Huawei dan Honor terus kehilangan pangsa pasarnya. Hal tersebut disebabkan pabrikan ini kekurangan pasokan komponen setelah masuk dalam daftar hitam AS.

Menurut Counterpoint, jumlah stok komponen kunci untuk membuat ponsel 5G Huawei semakin tipis. Sementara itu, lebih dari 65 persen perangkat yang dijual di China pada Q4 2020 memiliki kemampuan 5G. 

Baca juga: Wujud Oppo Reno5 Edisi Khusus Indonesia

Tidak adanya model 5G mengurangi jumlah pangsa pasar Huawei di China. Ditambah lagi, tidak adanya layanan Google di perangkat 4G milik Huawei.

"Momentum yang kuat dari seri A di segmen menengah memperkuat portofolio produk Oppo dalam memenuhi permintaan ponsel 5G di China," lanjut Mishra sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5google, Senin (8/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9To5Google
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com