Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Snapdragon 888 Bakal Jadi Barang Langka

Kompas.com - 14/03/2021, 12:35 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Fenomena kelangkaan produk tengah melanda industri semikonduktor. "Korbannya" bukan hanya pabrikan prosesor dan GPU komputer saja, tapi juga ikut merembet ke industri lain yang berkaitan dengan elektronik, seperti video game dan otomotif.

Qualcomm pun terdampak. Perusahaan yang biasa memasok chip Snapdragon ke para vendor rekanannya itu belakangan dikabarkan kesulitan memenuhi kebutuhan di industri gadget.

"Angka permintaan masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pasokan kami," ujar calon CEO Qualcomm, Cristiano Amon, kepada investor dalam rapat tahunan pekan ini.

Baca juga: Stok Prosesor AMD Menipis, Kabar Buruk untuk PS5 dan PC

Permasalahan Qualcomm disinyalir berdampak pula kepada vendor ponsel. Misalnya, seorang sumber yang berbicara kepada Reuters menyebutkan produksi ponsel Samsung kategori kelas menengah dan bawah jadi terhambat gara-gara pasokan chip yang tersendat.

Sumber lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Minggu (14/3/2021), mengatakan bahwa chip kelas atas Snapdragon 888 menjadi barang langka.

Namun tidak disebutkan apakah ini berpengaruh terhadap produksi Galaxy S21 yang menggunakan chip tersebut atau tidak. Samsung menolak berkomentar.

Kelangkaan produk terutama berdampak pada chip keluaran lama dengan teknologi lawas. Namun aneka chip tercanggih dari Qualcomm juga terimbas karena produksinya tak bisa didongkrak dengan cepat begitu saja.

Baca juga: Kelangkaan Chipset di Dunia Terus Berlangsung Tahun Ini

Selain itu, chip Qualcomm juga dibuat menggunakan berbagai komponen dari pabrikan semikonduktor macam China’s Semiconductor Manufacturing International Corporation dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. yang mengalami kendala produksi.

Bulan lalu, Xiaomi, salah satu pabrikan gadget lain yang menggunakan chip Qualcomm, sempat mengomentari situasi di industri semikonduktor.

"Ini bukan sekadar kelangkaan, tapi kelangkaan yang ekstrim," keluh Vice President Xiaomi Lu Weibing di jejaring sosial Weibo.

Baca juga: Laptop dan PC Kekurangan Stok, Diprediksi Baru Pulih pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com