Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menentukan Arah Kiblat dengan Google Earth

Kompas.com - 13/04/2021, 14:56 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shalat merupakan salah satu ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh umat muslim. Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalankan shalat adalah dengan bersuci (wudhu) serta mencari arah kiblat.

Kiblat sendiri merupakan petunjuk arah yang harus dituju apabila ingin menjalankan shalat. Pada hakikatnya, arah kiblat mengacu pada bangunan Kabah yang berlokasi di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi.

Umumnya, sempat ibadah seperti masjid dan musala telah menyediakan arah kiblat. Namun bagaimana jadinya ketika Anda sedang ingin beribadah di suatu tempat yang tidak diketahui arah kiblat-nya?

Baca juga: Aplikasi Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk iOS dan Android

Saat ini, terdapat berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjukkan arah kiblat. Salah satu yang paling menarik di  adalah Google Earth.

Selain dapat menentukan arah kiblat, Google Earth juga dapat digunakan untuk menghitung  jarak antara lokasi pengguna dengan Kabah. Pengguna Google Earth juga dapat melihat langsung tampilan bangunan Tanah Suci melalui foto satelit.

Selengkapnya, berikut merupakan cara menentukan arah kiblat dengan Google Earth, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman support Google, Selasa (13/4/2021).

  • Pertama, unduh aplikasi Google Earth versi PC melalui tautan berikut.
  • Setelah pemasangan aplikasi selesai, segera jalankan aplikasi Google Earth melalui perangkat komputer atau laptop Anda.
  • Tentukan lokasi yang ingin dicari arah kiblatnya. Caranya, isi alamat tempat pada kolom search yang terletak di sisi kiri layar.
  • Apabila lokasi sudah ditemukan, tandai lokasi tersebut menggunakan ikon Placemark. Caranya, klik ikon Placemark kemudian klik lokasi yang ingin ditandai. Pada contoh kali ini, KompasTekno akan menandai lokasi pada Monumen Nasional (Monas).

Cara menentukan lokasi di Google EarthKOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Cara menentukan lokasi di Google Earth

  • Selanjutnya akan muncul sebuah pop-out baru bernama "New Placemark". Pengguna cukup mengisi kolom "Name" saja dan akhiri dengan menekan tombol "Ok".

Tampilan placemark pada aplikasi Google EarthKOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Tampilan placemark pada aplikasi Google Earth

Cara menghitung jarak antar lokasi di Google EarthKOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Cara menghitung jarak antar lokasi di Google Earth

  • Pengguna dapat mencari lokasi Masjidil Haram pada kolom pencarian dan klik tombol "Search". Apabila lokasi Masjidil Haram sudah ditemukan, klik pada lokasi tersebut.

Tampilan Masjidil Haram di Google EarthKOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Tampilan Masjidil Haram di Google Earth

  • Untuk menentukan arah kiblat, Anda dapat melihat indikator angka yang terdapat pada kolom Ruler yang akan menampilkan Length dan Heading.
  • Kolom Length menunjukkan besaran jarak antara Monas dan Masjidil Haram, sementara Heading adalah arah yang menunjukkan lokasi Masjidil Haram.

    Baca juga: Spotify Bikin Kumpulan Playlist dan Podcast Khusus Ramadhan

  • Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk menentukan arah kiblat, Anda harus menghadap ke arah 295,15 derajat.
  • Untuk menentukan arah kiblat dengan lebih akurat, pengguna dapat menggunakan aplikasi kompas, kemudian gunakan informasi Heading dari Google Earth tadi sebagai acuan arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com