Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telegram Siapkan Fitur Group Video Call, Begini Penampakannya

Kompas.com - 29/04/2021, 14:15 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan panggilan video beramai-ramai alias group video call bisa dibilang sudah menjadi kebiasaan bagi pengguna masa kini untuk berkumpul atau rapat secara online di tengah pandemi.

Ada beberapa platform yang bisa dipakai untuk menunjang kegiatan tersebut, mulai dari WhatsApp, Microsoft Teams, Google Hangout, hingga Zoom.

Dalam waktu dekat, pengguna juga bakal bisa nongkrong secara online menggunakan aplikasi perpesanan Telegram.

Hal ini dipastikan oleh CEO Telegram, Pavel Durov dalam kanal resmi Telegram miliknya. Menurut dia, fitur tersebut akan hadir di aplikasi Telegram sekitar bulan Mei mendatang.

Ilustrasi group video call di Telegram.Telegram Ilustrasi group video call di Telegram.

Ia tidak menyebutkan secara pasti kapan fitur tersebut dirilis, begitu juga detail maksimal peserta yang bisa ditampung dalam satu group video call.

Namun, ia mengumbar penampakan fitur yang nantinya bisa dipakai oleh pengguna tersebut melalui sebuah video GIF.

Sekilas, tampilan group video call Telegram tampak lebih segar dibanding platform lainnya.

Ketika panggilan video dilakukan dalam mode portrait, maka pengguna bakal disodori dengan tampilan video di urutan teratas, diikuti dengan daftar peserta dan tombol kontrol meeting di bagian paling bawah.

Sedangkan apabila panggilan video dilakukan secara landscape, tombol kontrol tadi akan dihilangkan dan Telegram tampaknya hanya akan menampilkan video pengguna (di sebelah kiri) dan daftar peserta dalam group video call tersebut (di sebelah kanan).

 Baca juga: Trik Rahasia Download Foto dan Video Instagram lewat Telegram

Fitur penunjang

Selain penampakannya, Durov turut membeberkan sejumlah fitur penunjang yang membuat group video call di Telegram mampu bersaing dengan sejumlah platform video telekonferensi lainnya macam Zoom.

Beberapa di antaranya, seperti fitur screen sharing, end-to-end encryption, noise-cancellation untuk meredam kebisingan di sekitar ruangan.

Selain itu, fitur baru Telegram ini mendukung platform desktop dan tablet dengan harapan pengguna bisa melihat video dengan lebih leluasa.

"Segala fitur canggih yang ada di aplikasi video telekonferensi akan bisa dinikmati dengan tampilan, kecepatan, dan sistem keamanan Telegram," jelas Durov di kanal Telegram resminya.

Baca juga: Hati-hati Komputer Bisa Dibajak lewat Bot Telegram

Sebagai informasi, sejak dirilis 2013 lalu, Telegram dikenal sebagai aplikasi perpesanan yang diklaim memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Pada Agustus 2020, Durov mulai memboyong fitur video call ke aplikasi Telegram supaya pengguna bisa melakukan panggilan video layaknya aplikasi perpesanan populer lain.

Meski demikian, fitur tersebut hanya sebatas melakukan panggilan video dengan satu orang saja (one-on-one), tidak lebih.

Konon, situasi pandemi yang belum mereda, serta kegiatan tatap muka yang kini sudah lumrah dilakukan secara virtual, memicu Durov dan kawan-kawan menghadirkan group video call.

Fitur ini tampaknya juga menjadi pembuktian kepada para investor yang telah menanamkan uangnya di Telegram, di mana aplikasi tersebut bisa berkembang dan mengikuti tren terkini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidAuthority, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Pernyataan Terbaru Pavel Durov soal Kemunculan Iklan di Telegram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com