Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPad dan iMac Bakal Jadi Barang Langka

Kompas.com - 01/05/2021, 16:42 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Mac Rumors

KOMPAS.com - Lini produk iPad dan iMac disebut akan sulit didapat konsumen dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO Apple Tim Cook dalam laporan keuangan Apple kuartal-II 2021 yang dirilis baru-baru ini.

Cook mengatakan hal tersebut saat melanjutkan pernyataan Chief Financial Officer (CFO) Apple Luca Maestri, yang memprediksi bahwa pendapatan Apple akan berkurang sekitar 3-4 miliar dolar AS (sekitar 43,3 - 57,7 triliun) pada kuartal-III 2021.

Penurunan tersebut diakibatkan oleh kelangkaan komponen semikonduktor global yang saat ini tampaknya masih menjadi momok bagi sejumlah perusahaan teknologi. Hal ini juga diperparah dengan permintaan iPad dan iMac yang diklaim cukup tinggi.

"Melanjutkan pernyataan Luca tadi, kelangkaan ini utamanya memengaruhi iPad dan Mac. Kami memprediksi kelangkaan ini (cenderung) berasal dari pasokan komponen, bukan tingginya permintaan (iPad dan Mac)," ujar Cook, sebagaimana dikutip KompasTekno dari MacRumors, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Harga Smartphone Naik dan Laptop Langka, Ini Biang Keladinya

Cook belum bisa memastikan kapan kelangkaan komponen semikonduktor ini akan mereda. Ia juga tidak menyebutkan komponen apa saja yang bakal sulit didapat oleh mereka.

Ia menambahkan masalah utama yang tengah dihadapi perusahaan adalah soal chip "legacy nodes" yang menggunakan metode manufaktur lawas.

Proses manufaktur dengan node lama tersebut, menurut perusahaan teknologi Insignis,  diklaim lebih menguntungkan dibanding proses manufaktur baru, sehingga wajar saja apabila dilirik berbagai macam industri.

"Yang menjadi masalah bagi kami adalah melisensikan proses manufaktur legacy nodes. Tidak hanya di industri yang sama, pemain di industri lain yang menggunakan proses manufaktur ini juga mengalami hal serupa," kata Cook.

Meski mulai terasa, efek kelangkaan komponen semikonduktor sendiri agaknya tidak terlalu besar bagi Apple lantaran mereka mulai membuat komponen chip-nya sendiri, yaitu Apple M1.

Baca juga: Konsol Nintendo Switch Bakal Jadi Barang Langka

Namun bagi sejumlah industri, seperti otomotif, komputer, hingga game, fenomena ini tentunya menjadi tamparan berarti.

Bahkan, firma konsultan finansial AlixPartners memprediksi kelangkaan komponen semikonduktor tersebut bisa menyebabkan aneka perusahaan di industri mobil merugi 61 miliar dolar AS (sekitar Rp 881 triliun) tahun ini.

Menangguhkan pesanan komponen

Sebelumnya, laporan Nikkei Asia yang mengutip sumber terdekat industri mengatakan kekurangan pasokan chip membuat Apple harus menunda produksi sejumlah laptop MacBook dan iPad miliknya.

Untuk MacBook, sumber tersebut mengungkapkan, kelangkaan chip membuat Apple tidak bisa melakukan proses kunci dari produksi MacBook, yakni memasang komponen pada papan sirkuit tercetak sebelum perakitan akhir.

Sedangkan untuk iPad, kekurangan pasokan chip ini memengaruhi perakitan pada komponen pada bagian display. Chip memang merupakan salah satu komponen penting di berbagai perangkat elektronik, termasuk laptop dan tablet.

Akibat tertundanya produksi MacBook dan iPad ini, sumber tersebut mengatakan bahwa Apple telah menangguhkan sebagian pesanan komponen yang dijadwalkan untuk paruh pertama 2021 dan dimundurkan untuk paruh kedua tahun ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mac Rumors


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com