Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain PS5 Bakal Berubah?

Kompas.com - 04/05/2021, 03:24 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Konsol PlayStation 5 terbaru dari Sony sudah menghadapi masalah kelangkaan stok sejak pertama kali diluncurkan pada November tahun lalu. CEO Sony Hiroki Totoki pun mengatakan pasokan PS5 tidak akan bertambah drastis selama setahun ke depan.

Prediksi itu disampaikan olehnya saat konferensi dengan investor setelah rilis laporan keuangan terbaru Sony. Totoki pun mengatakan ada dua hal yang kemungkinan bisa dilakukan oleh Sony untuk berupanya meningkatkan stok PS5.

Baca juga: Game Gratis PlayStation Plus Mei 2021 untuk PS4 dan PS5

"Misalnya, kami bisa mencari pemasok kedua, atau dengan mengubah desain (PlayStation 5)," ujarnya. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang perubahan desain seperti apa persisnya yang dimaksud, tapi PS5 kemungkinan tak akan dirombak besar-besaran.

Bentuk fisik konsol game PS5 terbilang agak nyentrik dan futuristik dengan rancangan duo tone hitam dan putih. Ukurannya dikenal bongsor apabila dibandingkan dengan konsol-konsol lain.

PS5 Standard Edition memiliki dimensi sebesar 390 mm x 260 mm x 104 mm dengan bobot 4,5 kg, lebih besar dibandingkan dengan konsol PS4 versi "Pro" yang hanya 327 x 295 x 55 mm dengan bobot 3,3 kg.

Penyebab masalah stok PS5, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tom's Guide, Selasa (4/5/2021), tak lain adalah kelangkaan chip global yang berakar dari tingginya angka permintaan konsumen selama pandemi dan pengurangan jumlah produksi.

Baca juga: Stok Prosesor AMD Menipis, Kabar Buruk untuk PS5 dan PC

Di samping kelangkaan chip, Totoki mengatakan bahwa ada sejumlah faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap volume produksi PS5.

Angka penjualannya sendiri sebenarnya tinggi, sudah melewati penjualan PS4 di masa-masa awal peluncurannya. "Saat ini, target kami adalah mengalahkan penjualan tahun kedua PS4 yang sebesar 14,8 juta (unit)," ujar Totoki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com