Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peritel Australia Tarik Apple AirTag dari Penjualan demi Keselamatan Anak

Kompas.com - 07/05/2021, 08:30 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber MASHABLE

KOMPAS.com - Peritel asal Australia, Officeworks, dilaporkan telah menarik produk Apple AirTag dari toko resminya baik di kanal online maupun offline.

Tidak dijelaskan secara gamblang apa alasan di balik keputusan tersebut. Namun, dugaan yang beredar mengatakan bahwa alasan ditariknya produk AirTag ini berkaitan dengan isu keselamatan anak.

Ada beberapa hal yang memang dikritisi menyangkut keamanan produk Apple AirTag di Australia. Salah satunya, ukuran AirTag yang kecil, dikatakan rentan tertelan oleh anak-anak sehingga berpotensi menimbulkan kematian.

Apabila tak sengaja tertelan, kandungan di dalam baterai pun diklaim dapat membahayakan korbannya hanya dalam waktu sekitar dua jam.

Baca juga: Apple Luncurkan AirTag, Aksesori Pelacak Benda yang Hilang

Oleh sebab itu, AirTags dituding telah melanggar aturan baru mengenai standar keamanan produk yang ditetapkan oleh pemerintah Australia pada Desember 2020 lalu.

Dalam aturan baru itu, disebutkan bahwa perangkat elektronik harus menempatkan kompartemen baterai secara aman agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.

Baterai AirTag sendiri dapat diakses secara mudah dengan cara memutar lapisan berwarna perak di bagian pungggung ke arah yang berlawanan lalu menekannya secara perlahan.

Dalam sebuah pernyataan, Officeworks mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu panduan dari Komisi Perlindungan Konsumen Australia (ACCC) terkait masalah ini.

"Produk Apple AirTag sementara tidak akan tersedia di toko kami (Officeworks). Kami masih menunggu panduan lebih lanjut yang diberikan dari Komisi Perlindungan Konsumen Australia. Kami juga terus bekerja sama dengan Apple untuk mengatasi masalah keamanan ini," kata juru bicara Officeworks.

Baca juga: Cara SmartTag Sulap Ponsel Galaxy Jadi Radar Pencari Barang Hilang

ACCC sendiri telah menerima laporan terkait kekhawatiran akan produk Apple AirTag ini. Apabila ditemukan adanya masalah keamanan, ACCC menyarankan peritel untuk menarik produk tersebut dari pasaran.

"Jika pemasok menemukan bahwa produk yang mereka jual tidak aman, kami (ACCC) harap mereka harus langsung menarik kembali produk tersebut dan menginformasikan kepada pembeli tentang risiko dan cara mengatasi masalah keamanan yang dimaksud," kata juru bicara ACCC.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Jumat (7/5/2021), menanggapi hal tersebut, Apple mengatakan bahwa AirTag sejatinya telah dirancang sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

Mekanisme membuka baterai secara mudah itu dikatakan Apple bertujuan agar memudahkan penggunanya.

"AirTag telah dirancang sesuai standar keselamatan anak internasional, termasuk aturan yang berlaku di Australia. Kami juga menaati peraturan dengan cermat dan memastikan bahwa produk kami akan telah memenuhi standar termasuk dalam hal pengemasan," kata juru bicara Apple.

Baca juga: Logo Apple di Punggung iPhone Bisa Disulap Jadi Tombol, Begini Caranya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MASHABLE


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com